Liputan6.com, Jakarta Bersyukur bisa membantu kita tidur lebih nyenyak, serta menurunkan tingkat stres. Namun, ada manfaat lain dari kebiasaan itu, yaitu membuat seseorang jauh lebih bahagia.
"Uji klinis menunjukkan bahwa bersyukur dapat memberikan efek dramatis dan panjang dalam kehidupan seseorang," ujar profesor psikologi di Universitas California Davis, Amerika Serikat Robert A. Emmons pada NBC Today.
Baca Juga
Melansir Reader's Digest pada Minggu (16/9/2018), penelitian yang dipublikasi dalam Journal of Personality and Social Psychology menemukan, orang yang mengungkapkan rasa syukur-nya dalam sebuah jurnal akan merasa lebih bahagia.
Advertisement
Emmons mengatakan, setelah satu bulan menulis jurnal harian, mereka menunjukkan peningkatan 10 persen pada kebahagiaan yang bersifat subjektif. Ini juga bisa menjadi sebuah lompatan bagi Anda yang ingin menggandakan penghasilan.
Dalam penelitian ini, peneliti hanya meminta subyek untuk merekam peristiwa yang ada dalam hidup mereka dalam sebuah jurnal. Satu kelompok peserta diminta untuk membuat daftar bagaimana kehidupan mereka lebih baik daripada orang kebanyakan.Â
Â
Simak juga video menarik berikut ini:
Â
Tingkat Kepuasan Hidup Lebih Tinggi
Studi ini mengungkap bahwa peserta yang bersyukur melaporkan tingkat kepuasan hidup yang jauh lebih tinggi daripada mereka yang merupakan kelompok kontrol.
"Tampaknya partisipasi dalam kondisi bersyukur, menyebabkan peningkatan substansial dan konsisten dalam penilaian orang tentang kesejahteraan secara penuh," ujar studi itu.
Anda tidak memerlukan banyak waktu untuk membuat catatan rasa syukur. Cukup memakai waktu semenit saja untuk membuat daftar tiga sampai lima hal dalam hidup yang patut disyukuri dalam sehati.
Anda bisa menjadikannya bagian dari rutinitas pagi saat minum kopi atau sebelum tidur. Satu kata saja sudah cukup. Bisa kegiatan yang terjadi dari saat matahari terbenam hingga tentang makanan lezat dan acara TV favorit.
Seiring waktu, Anda mungkin menemukan diri semakin rinci dan ingin menghabiskan lebih banyak waktu untuk menulis jurnal ini.
Advertisement