Dokter Ungkap Waktu Terbaik Menimbang Berat Badan

Jangan menimbang berat badan saat siang dan malam hari. Dokter Raissa Djuanda ungkap waktu terbaik menimbang berat badan.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Des 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 07 Des 2018, 18:00 WIB
Timbangan
Ilustrasi menimbang berat badan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Pasti Anda rutin menimbang berat badan. Apalagi bagi yang tengah program menurunkan berat badan pasti rajin melakukan aktivitas tersebut. Agar mendapat manfaat yang baik harus tahu frekuensi dan waktu terbaik menimbang berat badan.

"Menimbang berat badan sebaiknya dilakukan seminggu sekali di pagi hari. Jadi setelah bangun tidur, buang air kecil, gunakan pakaian yang ringan dan menimbang," kat dokter spesilis gizi klini Elite Club, Raissa Edwina Djuanda.

Raissa justru menyarankan agar tak menimbang berat badan setelah minum air, apalagi di siang dan malam hari ketika perut sudah terisi.

"Harus buang air kecil dulu. Kandung kemih yang penuh bisa menambah berat badan sampai 1,5 kilogram. Dan harus di pagi hari karena berat badan lebih stabil," kata Raissa.

 

Harus rutin agar hasil maksimal

Ilustrasi timbangan
Ilustrasi timbangan (iStock)

Kebiasaan ini juga harus rutin kamu lakukan saat menjalani program diet. Kamu harus mengetahui detail bobot tubuh mulai dari massa otot, lemak dan air.

Menurut Raissa, bisa saja beratnya tetap sama setelah berolahraga akibat massa lemaknya berkurang dan massa ototnya meningkat.

Untuk mengukut detail bobot tubuh ini kamu harus memiliki timbangan yang berbeda. Biasanya alat ini tersedia di tempat gym.

" Tapi, kalau mau manual adalah mengukur lingkar pinggang. Maksimal pinggang perempuan 80 sentimeter, sedangkan laki-laki di atas 90 sentimeter," jelasnya.

Olahraga terlalu sering bahaya

Ilustrasi Olahraga Lari (iStockphoto)
Setelah Menekuni Olahraga Lari Selama Satu Tahun, Banyak Perubahan ke Arah yang Lebih Baik Dirasakan Dewi (Ilustrasi/iStockphoto)

Selain frekuensi pengukuran berat badan, berolahraga terlalu sering juga tidak baik bagi tubuh.

"Olahraga terlalu sering bisa menyebabkan radikal bebas dan seseorang akan mengalami penuaan dini," jelas Raissa.

Baiknya, menurut dia, olahraga dilakukan minimal 150 menit dalam seminggu dan tetap memperhatikan kondisi tubuh. Jika terlalu lelah, sebaiknya dilakukan lain waktu.

Agar diet lebih sempurna, kurangi konsumsi gula, garam dan lemak serta atur jumlah kalori harian. " Kalori anak dalam sehari sekitar 2.000, karena masih dalam masa pertumbuhan. Untuk dewasa, normalnya sekitar 1.500-1.700."

 

 

Penulis: Cynthia Amanda Male/Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya