Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Tingkatkan Kekebalan hingga Memilih Pasangan, Ini 9 Manfaat Ciuman

Ciuman ternyata punya manfaat bagi pasangan. Apa saja kegunaannya?

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 18 Feb 2019, 23:00 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2019, 23:00 WIB
Ilustrasi ciuman (iStockphoto)
Ilustrasi ciuman (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Ciuman adalah aktivitas yang paling mudah untuk dilakukan suami istri dalam menunjukkan rasa kasih sayangnya. Di sisi lain, melakukan ciuman ternyata juga memiliki manfaat lainnya.

Melansir Reader's Digest pada Senin (18/2/2019), ada beberapa manfaat dari ciuman. Jika dilakukan dengan benar, berikut ini beberapa efek positifnya bagi tubuh.

1. Meningkatkan kekebalan

Walaupun ciuman seringkali dianggap memindahkan bakteri, namun sebuah penelitian ternyata menyatakan bahwa aktivitas itu juga memperkuat kekebalan tubuh. Dalam jurnal Medical Hypotheses, sebuah studi menyatakan bahwa wanita bisa lebih kebal dari Cytomegalovirus dengan berciuman. Ini adalah virus yang bisa menyebabkan kebutaan bayi dan cacat lahir jika sang ibu memilikinya selama masa kehamilan.

2. Membakar kalori

Dua laporan menyatakan bahwa ciuman membakar dua sampai enam kalori per menitnya. Walaupun tentu saja, tidak sebesar jika dibandingkan dengan berlahraga.

3. Otot wajah semakin kuat

Selama sesi bercinta, otot wajah bisa semakin kuat dengan berciuman. Para peneliti menyatakan bahwa ketika melakukan aktivitas itu, 30 otot akan bergerak bersamaan dan membantu menjaga pipi agar tetap kencang.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

Memilih pasangan

Ilustrasi ciuman (iStockphoto)
Ilustrasi ciuman (iStockphoto)

4. Relaksasi

Banyak penelitian mengatakan bahwa berciuman meningkatkan kadar oksitosin yang merupakan hormon penenang tubuh. Ini juga meningkatkan endorfin yang membuat tubuh terasa nyaman. Selain itu, dopamin juga meningkat dan memunculkan keterikatan romantis.

5. Membantu memilih pasangan terbaik

Antropolog Helen Fisher mengatakan bahwa ciuman bisa menjadi alat dalam menilai pasangan. Sebagian besar korteks di otak ada untuk mengambil sensasi dari sekitar bibir, pipi, lidah, dan hidung. Dari 12 saraf kranial, lima di antaranya mengambil data dari sekitar mulut. Ini dibangung untuk mengambil perasaan yang paling sensitif baik selera, aroma, serta sentuhan dan suhu. Sehingga, ciuman juga termasuk tentang apa yang Anda inginkan dan apa yang bisa diberikan.

Selain itu, penelitian lain mencatat bahwa ciuman adalah cara biologis untuk menentukan kecocokan secara genetik.

"Pada saat berciuman, ada mekanisme terprogram yang menilai kesehatan, status reproduksi, dan kompatibilitas genetik," kata profesor psikologi evolusi State University of New York di Albany, New York, Amerika Serikat, Gordon G. Gallup Jr.

6. Ciuman penuh gairah baik untuk kesehatan mulut

"Ciuman yang sangat mendalam meningkatkan kesehatan air liur yang membantu menjaga kesehatan mulut, gigi, dan gusi," tulis Dental Health Magazine. Selain itu, cairan tambahan juga membantu menghilangkan partikel makanan di gigi dan merangsang sistem kekebalan tubuh.

 

Stres dan sakit kepala berkurang

Ilustrasi ciuman (iStockphoto)
Ilustrasi ciuman (iStockphoto)

7. Mengurangi stres

Selain melepaskan hormon relaksasi oksitosin, berciuman juga terkait dengan menurunanya hormon stres kortisol. Ini juga meningkatkan kadar serotonin yang memberikan perasaan tenang dan puas.

8. Menurunkan tekanan darah

Berciuman membuat jantung terpompa. Detak yang meningkat menyebabkan pembuluh darah melebar sehingga jumlah darah sehat yang mengalir ke organ tubuh lebih banyak.

9. Meredakan sakit kepala

Konsep ciuman yang mampu mengurangi sakit kepala mungkin terdengar tidak masuk akal atau hanya plasebo. Namun, aktivitas tersebut ternyata meningkatkan aliran darah sehingga mengurangi rasa sakit kepala. Bagi perempuan, berciuman juga bisa meringankan rasa sakit saat menstruasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya