Kenali Penyakit Trypophobia, Ketakutan Berlebih pada Lubang-Lubang Kecil

Penyakit Trypophobia merupakan kondisi di mana seseorang mengalami ketakutan luar biasa akan sekumpulan lubang-lubang kecil.

oleh Loudia Mahartika diperbarui 07 Mar 2019, 14:40 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2019, 14:40 WIB
Penyakit Trypophobia
Penyakit Trypophobia (Foto: YouTube.com)

Liputan6.com, Jakarta Dalam dunia medis ada banyak istilah-istilah untuk menyebutkan suatu gejala atau nama penyakit. Bahkan beberapa istilah menunjukkan suatu penyakit yang sebagian orang berpikir tidak masuk akal atau aneh. Salah satu hal yang hanya dialami oleh sebagian orang adalah fobia.

Istilah fobia sudah tak asing lagi di telinga masyarakat. Secara umum masyarakat lebih sering menemui fobia ketinggian atau fobia akan ruangan sempit. Jenis fobia yang kerap ditemui seperti ornithophhobia, claustropobhia dan hydrophobia. Fobia tersebut sangat umum ditemui di lingkungan sekitar.

Arti Fobia

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Fobia sendiri merupakan ketakutan luar biasa dan tidak masuk akal atas suatu objek ataupun situasi yang menimbulkan dampak nyata, yang diikuti dengan rasa cemas untuk menghindarinya. Biasanya fobia terjadi dalam jangka waktu yang lama dan terkadang menimbulkan reaksi fisik maupun psikologis yang terjadi terus menerus.

Fobia juga mampu mempengaruhi kemampuan penderitanya untuk bertindak secara normal saat di suatu lingkungan tertentu. Tak hanya fobia akan ketinggian, laba-laba, kegelapan, ruang sempit atau ketinggian yang ada di dunia ini. Ternyata beberapa orang juga memiliki fobia yang aneh, salah satunya adalah Trypophobia.

Penyakit Trypophobia

Penyakit Trypophobia
Penyakit Trypophobia (iStockphoto)

Trypophobia adalah salah satu fobia unik yang ada di dunia. Penyakit Trypophobia merupakan kondisi di mana seseorang mengalami ketakutan luar biasa akan sekumpulan lubang-lubang kecil.

Penderita penyakit Trypophobia akan merasa jijik dan timbul rasa takut saat melihat lubang-lubang kecil yang kemudian menimbulkan perasaan ilusi seolah memiliki lubang-lubang kecil pada tubuhnya. Biasanya benda yang dapat memicu penderita penyakit Trypophobia saat melihat benda seperti spons, sarang lebah, gelembung dan lubang-lubang lainnya.

Seorang psikolog dari Universitas Kent di Inggris menjelaskan bahwa penyebab dari kondisi penyakit Trypophobia dapat timbul karena perasaan akan sebuah parasit dan penyakit. Mereka menjelaskan bahwa penderita penyakit Trypophobia memiliki kondisi di mana mereka takut akan tertular infeksi penyakit.

Penyakit yang dimaksud seperti botflies, cacar, campak, rubela, tifus, demam scarlet dan lain-lain yang memiliki bentuk pola melingkar dan lubang. Hal ini yang membuat penderita penyakit Trypophobia menjadi takut akan lubang-lubang.

Gejala Penyakit Trypophobia

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Saat melihat banyak lubang, penderita penyakit Trypophobia akan merasa gatal sekujur tubuhnya. Tak hanya gatal, penderita akan merasa gelisah saat melihat objek yang memiliki banyak lubang.

Dilansir Liputan6.com, Kamis (7/3/2019) dari berbagai sumber, beberapa reaksi yang akan timbul jika penderita penyakit Trypophobia melihat hal-hal yang dapat memicu perasaan fobianya, dapat dilihat sebagai berikut.

1. Panik dan kemudian timbul rasa takut yang tak terkendali saat melihat objek lubang-lubang kecil.

2. Orang tubuhnya tak bisa berfungsi secara normal dan optimal akibat rasa takut dan cemas yang berlebihan.

3. Penderita penyakit Trypophobia akan mengeluarkan keringat, denyut jantungnya yang berdegup kencang, sesak napas, panik dan cemas.

4. Kehilangan kekuatan untuk menghindarinya.

5. Tak jarang penderita fobia ini akan menangis, terutama pada anak-anak.

Cara Mengobati Penyakit Trypophobia

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Fobia sebenarnya tak membutuhkan pengobatan. Namun jika fobia tersebut telah dianggap parah hingga menganggu aktivitas sehari-hari, maka salah satu cara yang bisa dilakukan adalah terapi.

Untuk fobia atau penyakit Trypophobia yang secara khusus belum diketahui secara pasti penyebabnya, dapat dilakukan terapi . Penderita penyakit Trypophobia disarankan melakukan terapi perilaku kognitif, konsultasi neurolinguistik dan konsultasi pada seorang psikolog . Menemui seorang psikolog diharapkan dapat membantu pasien untuk mengobati fobianya tersebut.

Selain itu, penderita penyakit Trypophobia melakukan terapi perilaku, hipnoterapi dan konseling. Hal ini karena fobia Trypophobia merupakan masalah emosional yang mendalam.

Tokoh-tokoh yang Memiliki Fobia

Penyakit Trypophobia
Penyakit Trypophobia (AP Photo)

Sebagian tokoh publik figur bahkan menderita fobia. Kendall Jenner, model cantik ini memiliki fobia akan lubang yakni Trypophobia. Bahkan ia pernah menulis fobianya tersebut pada sebuah website yang mengatakan bahwa, "Hal yang dapat memicu pada diriku adalah pancake, sarang lebah atau kepala bunga lotus itu yang terburuk! Itu terdengar konyol, tapi banyak orang yang memilikinya!" dikutip dari Refinery29.

Artis lain yang memiliki fobia adalah Keanu Reeves. Ia memiliki fobia akan kegelapan. Keanu menceritakan fobianya tersebut pada Hello! bahwa ia takut akan gelap. Ia akan merasa cemas dan takut saat gelap sejak masih kecil.

Penyanyi dengan suara luar biasa, Adele juga memiliki fobia. Ia mengaku fobia akan seagulls atau burung camar. Ia takut burung, namun yang paling membuatkan takut adalah burung camar. Ia pernah diserang oleh burung camar saat masih kecil dan membuat sebuah cakaran pada bahunya.

Demikian penjelasan tentang penyakit Trypophobia, gejala dan cara mengobatinya. Di dunia masih banyak hal yang belum diketahui oleh pengetahuan manusia. Bahkan penyakit Trypophobia yang sempat ramai di media sosial beberapa waktu yang lalu, secara spesifik masih belum diketahui penyebab pastinya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya