Daftar Buah dan Sayur Pembakar Lemak Usai Libur Panjang Lebaran

Sederet buah dan sayur yang bisa membakar lemak setelah libur panjang Lebaran.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 14 Jun 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2019, 10:00 WIB
Sayuran hijau dan Buah
Sayuran hijau dan buah pembakar lemak usai libur panjang Lebaran. (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Demi penampilan ideal setelah libur panjang Lebaran, ada sederet buah dan sayur yang bisa membantu membakar lemak. Artinya, buah dan sayur ini dapat sekaligus menurunkan berat badan.

Sebuah jurnal edisi Juli 2014 yang diterbitkan di European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan, orang yang makan seporsi sayuran akan kehilangan lebih banyak berat badan. Peserta penelitian juga melaporkan kepuasan yang lebih besar setelah tiga bulan makan sayuran.

Beberapa sayuran segar menawarkan lebih banyak nutrisi dan bermanfaat sebagai pembakar lemak. Hal ini termasuk upaya menurunkan berat badan. Studi penelitian tersebut menyarankan, ketika ditawari pilihan, lewati selada dan mentimun.

"Pilihlah sayuran hijau yang lebih gelap dan kaya warna seperti kangkung, bayam, dan brokoli. Sayuran tersebut biasanya punya lebih banyak serat dan fitonutrien," tulis peneliti, dikutip dari Livestrong, Jumat (14/6/2019).

Warna hijau bukan satu-satunya warna yang harus Anda pilih saat memilih sayuran. Terong ungu, kembang kol putih, dan paprika merah juga menyediakan antioksidan dan kaya serat. Konsumsi labu kuning atau ubi jalar setiap minggu pun menambah nutrisi serta membantu lunturkan lemak.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Pilihan Buah Kaya Nutrisi

Menderita Penyakit Berat, Bocah Ini Hanya Bisa Makan Buah Persik
Buah yang kaya nutrisi.

Buah bisa menjadi camilan yang unggul jika dibandingkan kue kering dan sereal. Seperti halnya sayuran, pilihlah buah berbagai warna. Buah berwarna ungu dan merah, misal apel hijau, pir kuning, buah jeruk, dan plum juga persik menawarkan banyak nutrisi.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Appetite edisi September 2008 menunjukkan, makan 200 kalori buah per hari membantu wanita menurunkan berat badan.

Buah-buahan berkalori lebih tinggi, seperti pisang dan pepaya, lebih padat kalori. Pastikan Anda memperhitungkannya total asupan. Hindari buah kering dan kalengan saat berupaya menurunkan berat badan.

"Buah kering dan kalengan terkonsentrasi dalam porsi kecil sering mengandung sirup gula," tulis studi tersebut.

Alpukat dan Buah Zaitun

buah zaitun
Buah zaitun. (sumber: iStock)

Lemak tak jenuh tunggal sebagai pengganti lemak jenuh juga berpotensi meningkatkan metabolisme, menurut studi pada Februari 2013 yang dipublikasikan American Journal of Clinical Nutrition.

Tidak banyak buah dan sayuran yang mengandung lemak dalam jumlah tertentu, kecuali buah zaitun dan alpukat.

Alpukat juga memengaruhi berat badan, dari studi yang dipublikasikan dalam Critical Reviews in Food Science and Nutrition pada Mei 2013. Buah ini dapat berfungsi menurunkan berat badan karena mengandung lemak tak jenuh tunggal.

Namun, yang perlu diperhatikan, semakin banyak kalori dalam buah zaitun dan alpukat, pastikan menjaga porsi makan. Terlalu banyak makanan alpukat dana buah zaitun bisa menyebabkan Anda menimbun kalori serta mencegah kehilangan lemak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya