Rayakan Iduladha, Waspadai Kolesterol Melonjak

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah masyarakat memanfaatkan momen Hari Raya Iduladha untuk menikmati berbagai hidangan daging kambing maupun sapi. Namun, perlu berhati-hati dalam mengonsumsi daging merah tersebut karena ancaman kolesterol bisa saja menghampiri.

Kolesterol merupakan zat penting yang diproduksi secra alami dalam tubuh dan terdapat juga dalam makanan. Pada tingkat normal, kolesterol penting bagi tubuh yang berfungsi untuk mencerna makanan, memproduksi hormon, dan mengahasilkan vitamin D. Sebaliknya, kolesterol tinggi dinilai pemicu utama terjadinya gangguan jantung.

Dilansir dari laman Medical News Today, gejala kolesterol umumnya tidak begitu disadari penderitanya, sebab gejalanya tidak terlihat. Tetapi dengan melakukan pemeriksaan rutin dan tes darah mampu mendeteksi kadar kolesterol tinggi dalam tubuh Anda.

Melakukan tes kolesterol secara lengkap berfungsi memantau empat jenis lemak dalam tubuh. Pengecekan kolesterol semestinya dilakukan oleh setiap orang. Bagi orang dewasa dengan risiko penyakit jantung dianjurkan untuk memeriksa kadar kolesterol setiap 4 hingga 6 tahun sekali sejak usianya menginjak 20 tahun.

Berdasar rokomendasi dari The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), selain orang dewasa, anak-anak dengan usia 9 dan 11 tahun juga perlu mengecek kadar kolesterol dalam darahnya. Namun, pengujian kolesterol pada anak-anak umumnya dihindari selama masa pubertas karena hormon dapat mengubah keakuratan hasil tes.

Jika hasil tes kolesterol menunjukkan kurang dari 200 mg/dL, maka kondisinya dianggap baik. Apa bila hasil tes menunjukkan hasil berkisar 200-239 mg/dL berarti kadar kolesterol dalam darah Anda tergolong tinggi dan berbahaya bagi kesehatan.

Dengan menyadari adanya ancaman kolesterol tinggi, Anda sebaiknya bersikap lebih bijak dalam mengkonsumsi makanan di hari raya. Dilansir dari laman Medical News Today, ada beberapa makanan yang buruk bagi kadar kolesterol dalam tubuh Anda seperti daging merah, susu penuh lemak, margarin, serta makanan yang dipanggang.

Ada pun cara untuk menurunkan kadar kolesterol, yakni dengan melakukan berbagai kegiatan olahraga, serta dengan mengkonsumsi obat penurun kolesterol. Tidak hanya itu, konsumsi air putih juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.

Minum air putih sebelum makan mampu membuat perilaku makan seseorang menjadi jauh lebih sehat. Dianjurkan mengkonsumsi air putih sebanyak 500 mL satu jam sebelum makan. Kebiasaan itu dapat menyehatkan dan memberi efek jangka panjang berupa penurunan kadar kolesterol.

Penulis : Eflien Anggelien