Liputan6.com, Jakarta - Siapa sangka menikmati cokelat sesekali justru bisa membawa manfaat bagi kesehatan? Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa cokelat, terutama jika dikonsumsi bersama camilan sehat lainnya, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Cokelat Apa yang Baik untuk Kolesterol?
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association menemukan bahwa konsumsi cokelat hitam yang dipadukan dengan almond dapat menurunkan kolesterol secara alami dan cepat, dalam waktu empat minggu.
Advertisement
Baca Juga
Kombinasi ini secara khusus menargetkan low-density lipoprotein (LDL), atau yang lebih dikenal sebagai 'kolesterol jahat'.
Advertisement
Apakah Kolesterol Bisa Memicu Penyakit Jantung?
Kolesterol memang diperlukan tubuh dalam jumlah tertentu agar berfungsi dengan baik. Namun, kadar LDL yang berlebihan dapat menyebabkan penyumbatan arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Studi ini dipimpin oleh Pennsylvania State University dan Tufts University di Boston, dengan melibatkan 48 partisipan yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, berumur antara 30 hingga 70 tahun.
Para peneliti ingin mengetahui bagaimana cokelat hitam, kakao, dan almond memengaruhi faktor risiko penyakit jantung koroner, salah satu penyebab utama kematian di dunia. Penelitian ini berlangsung dalam beberapa fase selama empat minggu.
Pada bulan pertama, partisipan tidak mengonsumsi makanan yang diuji. Kemudian, mereka mulai menambahkan 42,5 gram almond dalam pola makan harian mereka selama empat minggu.
Fase berikutnya melibatkan konsumsi 43 gram cokelat hitam dan 18 gram bubuk kakao. Pada tahap terakhir, semua makanan tersebut dikombinasikan, seperti dikutip dari getsurrey.co.uk pada Selasa, 4 Februari 2025.
Coklat Apakah Menurunkan Kolesterol?Â
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi almond saja dapat menurunkan kadar kolesterol jahat hingga tujuh persen. Efek yang sama juga ditemukan saat almond dikombinasikan dengan cokelat hitam.
Para peneliti menyimpulkan bahwa menambahkan cokelat hitam dan almond ke dalam pola makan harian tanpa melebihi kebutuhan kalori dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa konsumsi almond sendiri atau dikombinasikan dengan cokelat hitam dalam kondisi makanan yang terkontrol dapat meningkatkan profil lipid dalam tubuh," tulis para peneliti dalam laporan mereka.
Namun, penting untuk diingat bahwa ini bukan berarti kita bebas mengonsumsi cokelat dan almond dalam jumlah besar.
Moderasi tetap menjadi kunci karena kedua makanan ini mengandung kalori yang cukup tinggi.
Â
Advertisement
Peneliti: Cokelat Tidak Selalu Baik, Tapi Juga Tidak Buruk
Penny Kris-Etherton, penulis utama studi ini, menjelaskan bahwa meskipun cokelat hitam dan almond dapat memberikan manfaat kesehatan, bukan berarti seseorang bisa mengonsumsinya secara berlebihan.
"Orang diperbolehkan mengonsumsi sekitar 270 kalori dari makanan discretionary per hari. Saat almond, cokelat hitam, dan kakao dikonsumsi bersama dalam jumlah yang sesuai, mereka dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik dibandingkan makanan discretionary lainnya seperti donat yang diberi gula,"Â katanya.
Namun, bagi yang berpikir mengganti almond dengan lebih banyak cokelat, Kris-Etherton menyarankan agar tetap berhati-hati. Pasalnya, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam dan kakao saja tidak memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan jantung.
"Cokelat memang tidak meningkatkan kadar kolesterol, tetapi juga tidak menurunkannya. Namun, biji kakao mengandung flavanol, sejenis antioksidan yang dapat memberikan manfaat kesehatan," tambahnya.
Â
Bagaimana Agar Kolesterol Cepat Turun?
Selain mengonsumsi makanan sehat, ada beberapa cara lain yang disarankan oleh National Health Service (NHS) untuk membantu menurunkan kadar kolesterol, antara lain:
- Mengurangi konsumsi makanan berlemak.
- Meningkatkan asupan buah, sayuran, ikan berlemak, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, dan produk gandum utuh.
- Rutin berolahraga,Berhenti merokok.
- Mengurangi konsumsi alkohol.
Jika Anda khawatir dengan kadar kolesterol dalam tubuh, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.
Â
Advertisement