Liputan6.com, Jakarta Ada banyak cara untuk membuat ereksi lebih lama. Namun, mengoleskan pasta gigi di penis bukanlah salah satunya.
Klaim mengoleskan pasta gigi atau odol untuk mempertahankan ereksi muncul dari beberapa pengguna internet. Salah satunya bernama Jose Barber. Dia mengatakan cara itu bisa mengatasi disfungsi ereksi tanpa obat.
Baca Juga
"(Penis) Anda akan bertahan 30 menit lebih lama," kata Barber seperti dikutip dari The Sun pada Selasa (10/9/2019).
Advertisement
Namun, mengoleskan pasta gigi di penis malah berisiko merusak organ intim itu sendiri. Menurut James O'Loan, seorang konsultan farmasi di Inggris mengatakan bahwa hal itu bisa membuat alat kelamin rentan mengalami luka bakar ringan dan melepuh.
"Minyak peppermint dan bahan kimia lain dalam pasta gigi termasuk zat pemutih, bisa sangat mengiritasi kulit," katanya.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Tak Berguna Atasi Disfungsi Ereksi
Orang-orang diminta tidak menggunakan pasta gigi agar bisa ereksi lebih tahan lama. Apalagi, odol juga bukan untuk pelumas saat berhubungan seks kata O'Loan melanjutkan.
"Itu tidak akan berguna apa-apa untuk memerangi ejakulasi dini atau disfungsi ereksi," ujarnya.
O'Loan sendiri merekomendasikan orang untuk menggunakan beberapa obat yang sudah disetujui oleh dokter untuk mengatasi masalah itu.
Ini bukan pertama kalinya pria menggunakan benda-benda tak biasa untuk mendapatkan ereksi yang maksimal. Salah satu praktik yang kontroversial adalah pearling atau memasukkan 'mutiara' ke dalam penis. Para dokter memperingatkan prosedur itu bisa menyebabkan risiko seperti tetanus, balanitis, atau gangren.
Maka dari itu, ketimbang menggunakan cara-cara aneh untuk mempertahankan ereksi atau mengobati disfungsi ereksi, ada baiknya konsultasikan ke dokter untuk mengatasi masalah tersebut, dengan cara yang aman dan terpercaya.
Advertisement