Liputan6.com, Jakarta Seorang lansia dilarikan ke rumah sakit. Awalnya, dokter mengira wanita itu mengalami stroke, namun ternyata, dia berada dalam pengaruh zat kimia yang terdapat dalam ganja.
Dalam sebuah catatan kasus, wanita 64 tahun itu diketahui sempat memakan sebuah kue yang diberikan oleh orang lain di panti jompo.
Baca Juga
Tiba-tiba, lengan dan kaki kanannya mengalami kelumpuhan. Selain itu, bicaranya juga berubah dan terdengar aneh. Paramedis datang dan membawanya ke fasilitas kesehatan dengan mengatakan bahwa pasien terkena gejala stroke.
Advertisement
Dilansir dari Live Science pada Senin (3/2/2020), pemeriksaan menunjukkan bahwa wanita ini merasa jiwanya melayang dari tubuhnya. Selain itu, dia juga bisa berbicara dan membentuk sebuah kalimat meski perlahan-lahan.
Pemindaian tidak menunjukkan pertanda stroke seperti penyumbatan di otak atau pendarahan lain. Tes lain juga menunjukkan tubuhnya dalam keadaan normal.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Tak Sadar Makan Kue Kering Mengandung Ganja
Dokter mengesampingkan stroke sebagai apa yang terjadi pada pasien wanita ini. Sehingga, ia tidak perlu mengonsumsi obat penghilang gumpalan darah.
Tenaga medis akhirnya bertanya pada beberapa orang yang berada di dekat wanita itu ketika kejadian tersebut. Saat itulah, mereka mengetahui bahwa wanita ini sempat mengonsumsi kue kering yang diberikan oleh salah satu penghuni panti jompo lain.
"Suami pasien mencatat bahwa orang itu memiliki karakter yang dipertanyakan," para penulis studi mencatat dalam laporan yang dimuat di The Journal of Emergency Medicine pada 22 Januari lalu.
Dokter lalu melakukan tes narkoba pada lansia ini. Benar saja, ditemukan tetrahydrocannabinol (THC) dalam tubuh wanita itu. Bahan aktif ini biasa ditemukan dalam ganja.
Dalam laporannya, para dokter menyatakan bahwa kemungkinan, kelemahan yang dialami wanita itu adalah efek samping penggunaan THC. Selain itu, bukan tidak mungkin lansia tersebut juga mengalami stroke mini.
Usai menjalani evaluasi medis dan dinyatakan baik-baik saja, lansia itu segera diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Advertisement