Studi: Musik Bertempo Cepat Buat Olahraga Terasa Lebih Ringan

Studi menemukan manfaat memutar musik bertempo cepat saat melakukan olahraga, khususnya latihan ketahanan

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 08 Feb 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2020, 08:00 WIB
Milenial olahraga (iStock)
Meningkatnya gaya hidup sehat yang dilakukan generasi milenial sedikit banyak karena pengaruh media sosial. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Seringkali, orang berolahraga sembari diiringi musik bertempo cepat untuk menambah semangat. Sebuah studi menemukan, cara ini ternyata bermanfaat ketika kita melakukan aktivitas tersebut.

Penelitian yang dimuat di Frontiers in Psychology menyatakan bahwa memutar musik bertempo lebih cepat membuat olahraga jadi terasa lebih ringan.

Studi ini dilakukan pada para sukarelawan perempuan yang latihan ketahanan dengan berjalan di atas treadmill dan latihan intensitas tinggi dengan leg press. Mereka melakukan sesi latihan sambil mendengarkan musik pop dari berbagai tempo.

"Kami menemukan bahwa mendengarkan musik dengan tempo cepat saat berolahraga menghasilkan detak jantung tertinggi dan kesadaran atas usaha fisik yang dirasakan paling rendah, dibandingkan dengan yang tidak mendengarkan musik," kata Profesor Luca P. Ardigò dari University of Verona, Italia seperti dikutip dari EurekAlert pada Sabtu (8/2/2020).

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Paling Bermanfaat untuk Latihan Ketahanan

Waktu Terbaik Berolahraga untuk Menurunkan Berat Badan
Ingin berat badan turun secara efektif? cari tahu kapan waktu terbaik untuk berolahraga. (Foto: Istockphoto)

Walaupun begitu, studi ini menunjukkan bahwa musik bertempo cepat hanya meningkatkan manfaat di beberapa aktivitas yang menuntut ketahanan seperti berjalan, lari, maupun bersepeda.

Pada beberapa kegiatan yang melatih intensitas seperti angkat beban atau HIIT, para peneliti menyatakan manfaatnya tidak terlalu besar.

Selain itu, dikutip dari Men's Health, penelitian ini dilakukan pada jumlah peserta yang kecil yaitu berjumlah 19 orang. Para peserta juga adalah perempuan aktif yang berusia sekitar 20-an. Studi yang lebih besar dibutuhkan untuk melihat bagaimana musik berpengaruh pada olahraga.

Namun, para peneliti berharap bahwa temuan tersebut akan memberikan cara sederhana agar jumlah aktivitas fisik semakin meningkat.

"Dalam studi saat ini, kami menyelidiki efek tempo musik pada latihan, tetapi di masa depan, kami juga ingin mempelajari efek fitur musik lainnya seperti genre, melodi, atau lirik, pada daya tahan dan olahraga intensitas tinggi," Ardigò menjelaskan.

Sebuah studi dari University of Osnabrück, Jerman sebelumnya juga menemukan bahwa musik yang baik untuk berolahraga adalah mereka yang memiliki beat yang kuat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya