Istri Perdana Menteri Spanyol Positif COVID-19

Spanyol juga terapkan lockdown untuk mencegah penyebaran COVID-19

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 15 Mar 2020, 13:09 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2020, 13:09 WIB
Aktivitas Tamu Hotel Spanyol yang Dikarantina Akibat COVID-19
Seorang pria berdiri di balkon hotel H10 Costa Adeje Palace di La Caleta, di Pulau Canary Tenerife, Spanyol, Kamis (27/2/2020). Pemerintah Spanyol mengatakan sekitar 1.000 orang di Hotel H10 tersebut diisolasi usai adanya temuan positif virus corona COVID-19. (AP Photo/Joan Mateu)

Liputan6.com, Jakarta Istri Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau COVID-19. Hal ini dikonfirmasi oleh pemerintah setempat.

Dikutip dari Fox News pada Minggu (15/3/2020), pemerintah setempat mengumumkan kondisi Begona Gomez, istri PM Spanyol Pedro Sanchez, tak lama usai menyatakan bahwa Spanyol akan melakukan lockdown terkait pencegahan COVID-19.

Pemerintah mengatakan bahwa Begona dan perdana menteri sedang dalam kondisi yang baik serta mengikuti instruksi dari otoritas kesehatan di kediaman mereka di La Moncloa Palace, Madrid.

Sebelumnya, dua menteri di Spanyol dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada awal pekan ini. Keduanya adalah Menteri Kesetaraan dan Menteri Dalam Negeri. Mereka dinyatakan dalam kondisi yang baik. Sementara itu, anggota kabinet lainnya dinyatakan negatif COVID-19.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini


Spanyol Terapkan Lockdown

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez (AP/Francisco Seco)
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez (AP/Francisco Seco)

Dengan adanya pandemi COVID-19, pemerintah Spanyol juga telah menyatakan situasi lockdown selama 15 hari. Hal ini karena negara tersebut merupakan negara Eropa kedua yang mengalami dampak terburuk di bawah Italia.

Hal ini mengharuskan warga Spanyol untuk tetap di rumah kecuali untuk membeli makanan, obat-obatan, bekerja, ke rumah sakit, atau keadaan darurat.

Bar, restoran, maupun toko, kecuali yang menjual makanan dan bahan pokok lain, harus ditutup. Tempat rekreasi dan olahraga seperti bioskop, kolam renang, dan lapangan sepak bola juga harus ditutup.

"Kita nanti akan kembali ke rutinitas pekerjaan kita dan kembali mengunjungi orang-orang terkasih," kata PM Pedro Sanchez seperti dikutip dari Straits times.

"Hingga saat itu tiba, jangan buang energi yang penting saat ini. Jangan sampai kita kehilangan arah," katanya dalam sebuah siaran nasional di televisi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya