Secara Nasional, Tes COVID-19 di Indonesia Baru 3.394 per 1 Juta Penduduk

Lima provinsi yang disebut melakukan tes COVID-19 terbanyak

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 07 Jul 2020, 16:22 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2020, 16:21 WIB
FOTO: Pedagang Pasar Tasik Jalani Swab Test COVID-19
Petugas medis mengambil sampel saat menggelar swab test COVID-19 di Pasar Tasik, Jakarta, Kamis (2/7/2020). Tes yang dilakukan secara acak bagi pedagang itu bertujuan untuk mendeteksi serta mencegah penyebaran COVID-19 di kawasan Pasar Tasik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Achmad Yurianto mengaku bahwa tes COVID-19 yang dilakukan secara nasional baru mencapai 3.394 per 1 juta penduduk. Akan tetapi juru bicara penanganan Corona di Indonesia tersebut mengatakan ada lima provinsi yang angka tesnya cukup tinggi. 

Lima provinsi tersebut yaitu DKI Jakarta sebanyak 26.527 per 1 juta penduduk, Sumatera Barat sebanyak 9.124, Bali sebanyak 8.870, Sulawesi Selatan sebanyak 6.288, dan Papua sebanyak 5.440. 

Lebih lanjut, sebanyak 17.816 spesimen diperiksa sejak Senin, 6 Juli 2020 pukul 12.00 sampai dengan Selasa, 7 Juli 2020 di waktu yang sama. "Total spesimennya sudah mencapai 946.054," katanya. 

Dari angka sebanyak itu diketahui ada penambahan kasus positif Corona di Indonesia sebanyak 1.268. Sehingga totalnya menjadi 66.226. Ada lima provinsi yang dilaporkan menyumbang kasus harian terbanyak untuk hari ini. Ada Jatim (280), Sulawesi Selatan (218), DKI Jakarta (190), Jawa Tengah (140), dan Jawa Barat (79)

"Ada 19 provinsi dengan jumlah kasus di bawah 10. Dan, ada lima provinsi tanpa kasus seperti Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Sulawesi Tengah, dan NTT," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Menarik Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya