Tantangan Penjajakan dan Kencan di Masa Pandemi COVID-19, Harus Apa Biar Aman?

Imbas dari pandemi Corona COVID-19 di seluruh dunia juga berdampak pada percintaan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 16 Jul 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2020, 21:00 WIB
Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan percintaan turut kena imbas akibat pandemi COVID-19. Bagi mereka yang baru melakukan penjajakan alias PDKT (pendekatan) tentu lebih menantang di masa ini.

Saat pandemi COVID-19, tak bisa dengan mudah mengiriminya pesan lalu mengajak makan malam di kafe atau nonton film kesayangan di bioskop seperti di kehidupan normal yang lama. Mau tak mau, penjajakan dilakukan secara daring entah via pesan singkat atau panggilan video. 

Tak bisa disangkal, penjajakan di masa pandemi COVID-19 ini memang perlu usaha lebih untuk mengenal dan meluluhkan hatinya. "Bagi yang masih lajang, obrolan panjang berhari-hari, berbulan-bulan tanpa akhir, itu bisa memberi ilusi dalam peningkatan hubungan. Yakin sudah mengenalnya dengan baik? Yakin hubungan telah naik tingkat?" kata pakar hubungan Julie Spira.

Jika pikiran sudah membuncah karena tak ada tatap muka dengan si Dia dan berpikir untuk bertemu, pertimbangkan baik-baik rencana ini. Menjalankan protokol kesehatan tetap penting dilakukan meski dia gebetan Anda.

"Pertemuan langsung membuat Anda bisa melihat senyum, kerlingan mata, suaranya tapi ingat, Anda tetap perlu memastikan diri aman," kata Spira seperti mengutip Elite Daily, Rabu (15/7/2020).

.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan juga video menarik berikut ini:


Pikir Ulang

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Pakar mikrobiologi dari Columbia University, Vincent R. Racaniello meminta Anda yang baru mau kencan dengan seseorang untuk berpikir ulang.

"Kencan dengan orang asing bukanlah ide yang baik selama virus SARS-CoV-2 ini masih belum terkontrol. Virus ini masih ada di sekitar kita dan Anda tidak tahu teman kencan Anda itu terinfeksi atau tidak mengingat banyak orang tanpa gejala yang terinfeksi COVID-19," kata Racaniello.

 


Bila Perlu Tes PCR

Pemkot Tangerang Lakukan Swab Test Corona Covid-19
Swab test. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebagai seorang mikrobiologi, Racaniello mengatakan tidak ada cara 100 persen aman kencan pertama kali dengan seseorang di masa pandemi ini. Untuk mengetahui dengan pasti dia terinfeksi COVID-19 atau tidak ya dengan pemeriksaan tes usap PCR.

"Anda dapat meminta teman kencan Anda untuk menjalani tes PCR untuk memastikan apakah dirinya terinfeksi atau tidak. Hal ini berlaku juga untuk diri Anda sendiri," katanya.

Dan, memang butuh waktu beberapa hari untuk bisa mengetahui hasil tes PCR.

Lalu, memang sesulit itu untuk kencan pertama di masa pandemi? Jawabannya kembali lagi ke diri masing-masing seperti disampaikan pakar penyakit menular dari John Hopkins Bloomberg School of Public Health, Amesh Adalja.

"Setiap jenis interaksi sosial akan memili risiko terhadap penularan," katanya.Cara terbaik untuk melindungi diri dari penularan COVID-19 adalah memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Dan, hal ini bisa diterapkan saat kencan pertama.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya