Kasus Kematian Kedua, Pria 61 Tahun di Vietnam Meninggal Dunia akibat Komplikasi COVID-19

Kasus kematian tersebut menjadi yang kedua setelah sebelumnya Vietnam melaporkan kasus kematian pertama terkait dengan COVID-19

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 02 Agu 2020, 11:29 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2020, 11:29 WIB
FOTO: Terpapar COVID-19, 129 Pekerja Vietnam Dipulangkan dari Equatorial Guinea
Pasien COVID-19 asal Vietnam tiba di rumah sakit nasional penyakit tropis di Hanoi, Vietnam, Rabu (29/7/2020). Sebanyak 129 pekerja asal Vietnam dipulangkan dari Equatorial Guinea untuk mendapat perawatan COVID-19. (Bui Cuong Quyet/VNA via AP)

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria berusia 61 tahun meninggal dunia karena komplikasi usia terkena COVID-19 di Vietnam.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Vietnam melaporkan bahwa kasus itu merupakan kematian kedua terkait COVID-19 di negara tersebut setelah sebelumnya kematian pertama sempat diberitakan ke publik.

Pria tersebut meninggal di sebuah rumah sakit di Da Nang. Lokasi itu juga menjadi terjadinya kejadian pertama sekaligus menjadi titik panas lebih dari 100 kasus dalam sepekan terakhir.

Dikutip dari AP News pada Minggu (2/8/2020), Kemenkes Vietnam mengungkapkan bahwa kedua pria tersebut memiliki penyakit penyerta.

Pria kedua meninggal pada hari Jumat malam karena syok septik dan gagal ginjal kronis. Sementara yang kasus kematian pertama terjadi pada seorang pria berusia 70 tahun yang juga memiliki kondisi penyerta.

Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini

Dianggap Negara yang Sukses

Vietnam Segera Buka Aktivitas Sekolah
Seorang guru membagikan masker kepada siswa di dalam kelas di sekolah Marie Curie di Hanoi, Senin (4/5/2020). Vietnam membuka kembali aktivitas sekolah yang ditutup selama tiga bulan setelah dilaporkan tidak ada kasus virus corona COVID-19 baru hingga Sabtu, 2 Mei 2020. (Manan VATSYAYANA/AFP)

Vietnam dianggap sebagai salah satu negara yang cukup sukses dalam menangani COVID-19 tanpa adanya kematian hingga beberapa waktu yang lalu. Selain itu selama 99 hari, mereka sempat mencatat tidak adanya kasus penularan lokal.

Namun sepekan yang lalu, wabah kembali muncul di Da Nang dan telah menyebar ke enam wilayah di Vietnam dan memaksa pemerintah memberlakukan kembali pembatasan kegiatan.

Peningkatan jumlah kasus di Da Nang juga telah membuat pemerintah setempat memperketat keamanan dan mendirikan lebih banyak pos pemeriksaan untuk mencegah orang meninggalkan atau memasuki kota tersebut.

"Wabah COVID-19 tidak lagi menjadi masalah hanya di Da Nang apabila kami mencatat adanya kasus di Quang Nam, Hanoi, Ho Chi Minh City di antaranya lokasi lainnya," kata Nguyen Thanh Long, pelaksana tugas Menteri Kesehatan Vietnam.

Berdasarkan data dari laman Worldometer pada Minggu pukul 08.43 WIB, kasus COVID-19 di Vietnam mencapai 590 kasus dengan secara total terdapat 3 kasus kematian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya