Alasan Mengapa Tekanan Psikologis Bisa Berdampak pada Disfungsi Ereksi

Dilansir dari video DW English di Vidio, salah satu faktor penyebab impotensi karena tekanan psikologis.

oleh Asri Muspita Sari diperbarui 21 Sep 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2020, 22:00 WIB
20151029-Ilustrasi Impotensi Pada Pria Saat Bercinta
Ilustrasi Impotensi Pada Pria Saat Bercinta. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Ereksi merupakan suatu hal penting bagi pria, terutama untuk berhubungan seks. Namun, salah satu hal yang menjadi kekhawatiran para pria adalah impotensi. 

Penyebab impotensi dan cara mencegahnya perlu dikenali setiap pria. Impotensi atau disfungsi ereksi merupakan ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi untuk menjalani aktivitas seksual. Keluhan ini cukup sering dirasakan oleh pria.

Walaupun bukan gangguan kesehatan yang serius, impotensi dalam waktu yang lama dapat menyebabkan penderitanya merasa malu. Hal ini tentunya juga dapat berdampak tidak baik bagi hubungan dengan pasangan.

Dilansir program dr. Heart dari kanal DW English yang ada di platform Vidio, salah satu faktor penyebab impotensi adalah karena stres. Namun, bagaimana tekanan psikologis bisa memengaruhi ereksi pada tubuh?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan videonya berikut ini


Faktor Stres

Onani Sebabkan Impotensi?
Onani Sebabkan Impotensi?

Pertama yang perlu diketahui adalah bahwa stres dan kecemasan mengaktifkan respons dalam tubuh. Hal ini juga melepaskan hormon stres tertentu seperti adrenalin ke dalam aliran darah.

Akibatnya, pembuluh darah jadi berkontraksi yang pada akhirnya membuat aliran darah lebih sulit mengalir ke penis. Karena ereksi penuh membutuhkan darah yang cukup, hormon stres ini sebenarnya menghalangi.

Pengobatan yang tepat bisa membantu, namun dalam jangka panjang Anda setidaknya harus lebih dahulu menghilangkan stres dan tekanan psikologis tersebut.

Untuk menyaksikan penjelasan lebih lanjut, Anda bisa saksikan pada video di bawah ini. Atau bisa juga mengunjungi kanal DW English yang ada di platform streaming Vidio.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya