Cara Bersin dan Batuk yang Benar di Masa Pandemi COVID-19

Inilah rekomendasi oleh para ahli bagaimana kita seharusnya batuk dan bersih dengan benar di masa pandemi Covid-19 agar meminimalkan risiko penyebaran kuman berbahaya.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Okt 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2020, 07:00 WIB
Gambar Ilustrasi Laki-laki batuk dan bersin
Sumber: Freepik

Liputan6.com, Jakarta Bersin atau batuk merupakan hal yang tidak bisa kita hindari. Banyak faktor yang membuat kita seringkali merasa ingin bersin seperti pada saat udara dingin, ada debu atau kotoran yang masuk ke hidung, dan bahkan tanpa alasan yang jelas.

Bersin dan betuk bukanlah hal yang perlu di khawatirkan namun, kecenderungan bersin dimasa pandemi COVID-19 menjadi sebuah masalah, mengapa?

Seperti yang kita ketahui, pada masa pandemi COVID-19 kita diwajibkan mengikuti protokol kesehatan, salah satunya adalah mengenakan masker. Bersin dan batuk-batuk secara tidak langsung dapat menyebarkan kuman-kuman berbahaya di udara dan dapat menularkan kepada orang lain, oleh karena itu pemerintah meminta kita untuk selalu mengenakan masker.

Salah seorang manajer perawat Unit Biocontainment Johns Hopkins, Neysa Ernst mengatakan, jika terdapat banyak tekanan dalam batuk atau bersin kita, maka orang yang berdiri di dekat kita dapat menghirup percikan yang berada di atmosfer selama jangka waktu tertentu, seperti dilansir Today.com.

Tidak enak badan? Jangan keluar rumah !

Apabila Anda merasa sakit atau tidak enak badan maka jangan kemana-mana dan tetap di rumah untuk istirahat.

Dr Graham Snyder direktur medis pencegahan infeksi dan epidemiologi rumah sakit di University of Pittsburgh Medical Center mengatakan, apabila kita percaya bahwa batuk dan bersin disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan, maka seharusnya kita tidak keluar rumah dan beristirahat di rumah.

3 cara untuk bersin atau batuk yang lebih aman

Jika Anda batuk karena debu atau serbuk sari yang mengenai hidung dan tenggorokan atau hanya karena Anda hanya merasa ingin batuk atau bersih, lakukan beberapa cara ini :

1. Menjauh dari kerumunan

Gambar Ilustrasi Social Distancing
Sumber: Freepik

Bersin atau batuk di dekat orang lain adalah salah satu penyebab adanya penyebaran virus yang dapat menularkan orang lain. Saat ini sangat penting untuk menjauh dari orang lain untuk meminimalkan kemungkinan penyebaran infeksi.

2. Gunakan Masker

Gambar Ilustrasi Wanita Mengenakan Masker
Sumber: Freepik

Masker merupakan penanganan pertama saat ada reflek bersin atau batuk, karena masker dapat membantu Anda dalam menahan tetesan dari bersin atau batuk Anda agar tidak langsung menyebar ke udara dan berdampak dengan orang-orang di sekitar Anda.

Pada umumnya masker memiliki beberapa jenis, apabila masker kain maka disarankan untuk mencuci masker Anda setiap hari, apabila masker sekali pakai, maka gantilah setiap hari masker Anda dengan masker yang baru.

Bagaimana jika Anda tidak memakai masker ?

Gambar Ilustrasi Wanita Bersin Ke Siku Lengan Tangan
Sumber: Freepik

Masker merupakan hal yang wajib dikenakan pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Anda harus mengenakan masker setiap kali Anda bersama orang lain. Risiko infeksi dari baruk, bersin, atau bahkan berbicara lebih rendah saat Anda memakai masker.

Jika Anda tidak mengenakan masker saat batuk atau bersin - misalnya Anda di rumah atau sedang mengemudi - batuk atau bersin ke tisu. Jika Anda tidak memiliki tisu, batuk atau bersin ke lekukan siku Anda. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan Anda ketika bersin atau batuk.

 

(Deskhila Wijaya)

Infografis Cara Pakai Masker

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker
Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya