Lonjakan Kasus COVID-19 di Malaysia karena Pilkada

Sebanyak 31 dari 260 kasus baru COVID-19 di Malaysia adalah pemilih yang baru pulang dari Sabah untuk ikut pemilu.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 02 Okt 2020, 09:36 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2020, 07:25 WIB
Perayaan HUT Malaysia ke-63 di tengah pandemi Virus Corona COVID-19.
Perayaan HUT Malaysia ke-63 di tengah pandemi Virus Corona COVID-19. (Source: Malay Mail/ Ahmad Zamzahuri)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Kementerian Kesehatan Malaysia kembali mendesak masyarakat untuk tidak lupa memakai masker dan senantiasa jaga jarak setelah munculnya 260 kasus baru COVID-19 pada 1 Oktober 2020.

Bahkan, masyarakat diminta untuk tidak meninggalkan rumah jika memang tidak ada urusan yang mendesak.

Menurut Direktur Jenderal Kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah, hanya satu dari 260 kasus baru COVID-19 yang dilaporkan sebagai kasus impor (imported case). Orang tersebut baru pulang dari Inggris, dan saat ini berada di Kuala Lumpur.

Lebih lanjut, dari sisa 259 kasus, 31 di antaranya adalah orang-orang yang diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Sabah. Negara bagian Malaysia itu baru saja menggelar pemilihan umum.

Sabah, kata Noor, terus mencatat angka tertinggi dengan 118 kasus. Di posisi kedua adalah Kedah dengan 98 kasus, serta Selangor dan Kuala Lumpur dengan masing-masing 13 kasus, seperti dikutip dari situs Channel News Asia pada Jumat, 2 Oktober 2020.

Media lokal melaporkan sebanyak 600 siswa dari sekolah di negara bagian Penang, Malaysia Barat, harus menjalani tes setelah seorang guru dinyatakan positif COVID-19 setelah pulang sehabis menemani suaminya, seorang politisi, melakukan kampanye di Sabah.

Dengan adanya lonjakan kasus baru COVID-19, kata Noor, mulai Sabtu, 3 Oktober 2020 akan dilakukan penerapan pembatasan perjalanan antar distrik di seluruh Sabah, serta meningkatkan kontrol pergerakan di empat distrik guna mengendalikan situasi COVID-19 di sana.

Rencananya, penerapan tersebut akan berlangsung hingga 16 Oktober 2020.

“Pada saat yang bersamaan, Kementerian Kesehatan dan instansi terkait lainnya akan berupaya mengendalikan penyebaran COVID-19 secara nasional. Kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan, ”ujarnya.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Berikut Ini


Infografis COVID-19 di Indonesia

Infografis 5 Kandidat Vaksin Covid-19 untuk Indonesia
Infografis 5 Kandidat Vaksin Covid-19 untuk Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya