Liputan6.com, Jakarta Anda termasuk yang memilih berolahraga ketika badan terasa tidak enak? Jika iya, sebaiknya dipikir kembali. Berolahraga harus dalam kondisi sehat, bukan untuk membuat sehat ketika badan sedang tidak enak.
Olahraga banyak macamnya, tapi belakangan ini tidak sedikit orang yang memilih bersepeda. Jangan sampai saat bersepeda, Anda tiba-tiba pingsan atau terserang jantung.
Baca Juga
dr Michael Triangto SpKO – Spesialis Kedokteran Olahraga sekaligus Direktur Slim&Health Sports Center Jakarta mengatakan di masa pandemi seperti ini ketika ingin olahraga di luar, pastikan tubuh dalam keadaan sehat. Itu poin terpenting.
Advertisement
“Tapi masyarakat punya pandangan yang salah, kalau badan enggak sehat, aku mau olahraga dulu ya. Itu anggapan yang salah,” kata Michael.
Apabila belakangan ini kerap terdengar goweser meninggal ketika bersepeda, kata Michael, bisa jadi awalnya memang kurang sehat tapi tidak mengakuinya.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Aturan Sepeda Pandemi
Michael kembali mengingatkan dalam aturan PDSKO, apabila mau bersepeda harus di rumah. Kalau pun mau ke luar, harus dengan orang serumah dengan memakai masker dan masuk di daerah hijau sehingga risikonya kecil.
Tapi, kalau keluar ke daerah bukan zona hijau tentu saja risiko bertambah. Apalagi kalau kita ke daerah yang bukan hijau dengan orang yang tidak kita kenal, risiko semakin meningkat.
“Belum lagi habis gowes entar makan-makan. Saat makan, bagaimana mau pakai masker? Kalau mau jauh-jauhan, boleh silakan makan,” ujarnya.
Dalam berolahraga, kata Michael, tujuannya itu ada tiga. Untuk kesehatan, prestasi, dan fun. Begitu kita ambil salah satu tujuan, yang dua hilang.
“Kita mau sehat, enggak dapat fun dan prestasi. Begitu bicara prestasi, kita enggak dapat fun dan sehat,” katanya menjelaskan.
Advertisement