Siapkan Kesehatan Mental Sejak Dini agar Kuat Hadapi Masalah di Masa Depan

Kesehatan mental yang baik diperlukan oleh setiap orang agar tidak mudah stres dan mampu menghadapi dan menyelesaikan masalah kehidupan. Kesehatan mental yang prima perlu dilatih dan dipersiapkan sejak dini.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 14 Nov 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi Kesehatan Mental
Ilustrasi Kesehatan Mental. Foto Ade Nasihudin Liputan6.com (13/11/2020).

Liputan6.com, Jakarta Kesehatan mental yang baik diperlukan oleh setiap orang agar tidak mudah stres dan mampu menghadapi dan menyelesaikan masalah kehidupan. Kesehatan mental yang prima perlu dilatih dan dipersiapkan sejak dini.

Menurut psikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Indria L. Gamayanti, setiap manusia memiliki masa-masa krisis dalam hidupnya. Namun, jika orang-orang tersebut memiliki kesehatan mental yang baik maka mereka akan bisa bertahan.

“Bagaimana menyiapkan (kesehatan mental)? Ternyata prosesnya terjadi sejak kecil. Jadi betul-betul sepanjang rentang waktu kehidupan,” ujarnya dalam Lokakarya bersama Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia, ditulis Jumat (13/11/2020).

Ia menambahkan, mempersiapkan mental yang tangguh dimulai dengan pengasuhan dari orangtua. Proses pendidikan yang dialami, sikap dari orang-orang sekitar, serta sistem pendukung sosial yang sesuai dengan permasalahan yang ada turut memengaruhi kesiapan mental.

Simak Video Berikut Ini:

Peran Lingkungan Mikro

Hal yang tak kalah penting dalam membangun kesiapan atau kesehatan mental adalah peran lingkungan. Peran ini terbagi dalam dua jenis yaitu mikro dan makro.

“Mikro ini lebih ke hubungan interpersonal dari satu orang ke orang lain. Bagaimana orang tersebut merasa dipahami oleh orang lain, memberikan penghargaan, dukungan, perlindungan, perhatian, dan tetap terjalin hubungan.”

Peran lingkungan mikro juga mencakup tatapan mata dan intonasi suara. Jika ada hubungan namun tatapan matanya tidak membuat nyaman maka itu bukan sebuah dukungan. Intonasi suara dan pemilihan kalimat juga berpengaruh, intonasi yang hangat dan merangkul dapat sangat membantu dalam pembangunan mental.

Peran Lingkungan Makro

Selain peran lingkungan mikro ada pula peran lingkungan makro. Peran lingkungan yang satu ini adalah dukungan yang sistemnya sosial.

“Tentu kita perlu melihat tatanan sosial, fasilitas sosial, toleransi, dan sikap-sikap non diskriminatif.”

Secara lebih rinci, dukungan makro dapat berupa tersedianya kelompok pendukung, kelompok aktivitas bersama dan sebagainya.

“Ini adalah sesuatu dari lingkungan yang akan ikut membantu bertumbuhnya dan bertahannya kesehatan mental,” pungkasnya.

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi COVID-19

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya