Indonesia Terima Kedatangan Vaksin COVID-19 Tahap Ketujuh

Sebanyak 16 juta vaksin COVID-19 Sinovac telah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Kamis (25/3/2021) sebagai bagian dari pengiriman vaksin tahap ketujuh.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Mar 2021, 13:11 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2021, 13:11 WIB
Indonesia terima kedatangan vaksin tahap ketujuh di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Kamis (25/3/2021)
Sebanyak 16 juta bulk vaksin COVID-19 dikirim ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Kamis (25/3/2021). Pegiriman ini merupakan pengiriman vaksin tahap ketujuh. (Foto: Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 16 juta vaksin COVID-19 Sinovac telah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Kamis (25/3/2021) sebagai bagian dari pengiriman vaksin tahap ketujuh.

“Saat ini kita berhasil mendatangkan vaksin COVID-19 tahap ketujuh dari keseluruhan tahap sebesar 16 juta vaksin dalam bentuk bulk,” ujar Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden

“Vaksin ini akan langsung dibawa ke Bio Farma untuk dilakukan produksi. Tentu saja nanti setelah diproduksi akan dievaluasi secara mutu oleh BPOM sebelum nanti akan dipakai masyarakat,” kata Dante.

Dante menyebut ketersediaan vaksin menjadi sangat vital dalam menjaga program vaksinasi yang dijalankan oleh pemerintah. Secara kumulatif, Indonesia telah menerima 53,5 juta bulk vaksin.

“Dengan adanya tambahan supply vaksin yang baru pada hari ini, maka tentu kecepatan vaksin per hari akan terus kita tingkatkan sehingga kita akan mencapai 181,5 juta vaksin yang akan kita jadikan target untuk memperoleh herd immunity dalam waktu yang secepat-cepatnya,” ungkap Dante.

Simak Juga Video Berikut

Seluruh Elemen Masyarakat Diharapkan Ikut Divaksin

FOTO: Atlet, Pelatih, dan Tenaga Pendukung Jalani Vaksinasi COVID-19 di Istora Senayan
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada atlet di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/2/2021). Sebanyak 5.000 atlet diprioritaskan karena mereka dijadwalkan mengikuti beberapa kejuaraan single event maupun multievent dalam waktu dekat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pemerintah terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi dengan membuat pusat vaksinasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Menurut Dante sebanyak 1,4 juta lebih tenaga kesehatan telah menerima suntikan vaksin dan sekarang vaksinasi diprioritaskan kepada lansia dan petugas pelayanan publik.

Dante pun mengimbau masyarakat agar tidak perlu ragu untuk divaksin saat pikiranya tiba. Ia menyebut pemerintah pasti akan memprioritaskan vaksin yang aman.

“Dengan melakukan gerakan vaksinasi ini maka seluruh elemen masyarakat terlibat di dalamnya untuk berperan serta menyukseskan proses vaksinasi,” ungkapnya.

Dante menyebut hingga saat ini sudah ada 6 juta orang divaksinasi dan 3 juta di antaranya telah menerima dosis vaksin kedua. Namun, ia menegaskan agar tetap menjalankan protokol kesehatan karena untuk membentuk imun tubuh memerlukan waktu. 

“Bukan berarti vaksin ini akan membuat orang kebal sama sekali, tapi butuh waktu untuk proses imun itu terbentuk di dalam tubuh,” kata Dante.

 

Penulis: Abel Pramudya Nugrahadi

Infografis

Infografis Vaksin Sinovac Boleh Digunakan dan Halal. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Vaksin Sinovac Boleh Digunakan dan Halal. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya