Kejadian Langka di Dunia, Ibu Asal Mali Melahirkan 9 Bayi

Kejadian nonuplet seperti yang terjadi pada ibu Mali ini merupakan kasus kelahiran yang sangat jarang dilaporkan di dunia

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 07 Mei 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi Bayi Kembar
Ilustrasi bayi kembaar. (dok. Unsplash.com/Fallon Michael/@fallonmichaeltx)

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita asal Mali, Afrika Barat, dilaporkan melahirkan sembilan bayi. Kejadian ini disebut-sebut sebagai kasus nonuplet yang sangat jarang terjadi di dunia.

Menteri Kesehatan Mali, Fanta Siby menyebutkan bahwa kesembilan bayi itu terdiri dari lima perempuan dan empat laki-laki. Mereka semua dan sang ibu yang berusia 25 tahun, dilaporkan baik-baik saja.

Mengutip Independent pada Jumat (7/5/2021), Halima Cisse, nama wanita itu, awalnya diperkirakan akan memiliki tujuh bayi. Pemeriksaan sempat tidak menemukan adanya dua bayi lainnya.

Cisse akhirnya melahirkan sembilan bayi tersebut pada Selasa pekan ini di Maroko, tempat ia dipindahkan. Proses persalinan dengan operasi caesar.

Pada bulan Maret lalu, dokter mengatakan bahwa Cisse, yang saat itu dirawat dua pekan di Mali, membutuhkan bantuan perawatan dari spesialis. Pihak berwenang pun membawanya ke Maroko tempat bayi-bayi itu akhirnya dilahirkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini


Kasus yang Sangat Jarang Terjadi

Liputan 6 default 2
Ilustrasi bayi (sumber: Pixabay)

Kasus nonuplet sendiri sangat jarang terjadi. Komplikasi medis pada kelahiran semacam ini seringkali menyebabkan beberapa bayi tidak dapat bertahan hidup.

Suami Cisse, Adjudant Kader Arby yang berada di Mali bersama putri tertua mereka, mengatakan bahwa dia terus berkontak dengan sang istri dan tidak khawatir akan masa depannya.

"Tuhan memberi kami anak-anak ini," kata Arby seperti dikutip dari The Guardian.

"Dialah yang memutuskan apa yang akan terjadi pada mereka. Saya tidak khawatir tentang itu. Ketika Yang Mahakuasa melakukan sesuatu, Dia tahu alasannya," kata Arby.

Laporan nonuplet sendiri pertama kali dilaporkan pada 1971 di Sydney. Namun saat itu, tidak ada bayi yang selamat. Kejadian serupa tercatat di Malaysia pada 1999, namun tak ada bayi yang bertahan lebih dari beberapa jam.

Tahun 2009, Nadya Suleman, seorang wanita 33 tahun di California, Amerika Serikat, memecahkan rekor dengan melahirkan delapan anak kembar yang sempat menarik perhatian dunia.


Eksploitasi Seksual Anak

Eksploitasi Seksual Anak
Infografis eksploitasi seksual anak (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya