Tips Tetap Kontrol Berat Badan Usai Lebaran

Tunjuk tangan yang mengalami kenaikan berat badan usai Lebaran!

oleh Melly Febrida diperbarui 18 Mei 2021, 17:48 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2021, 07:00 WIB
[Bintang] Lebaran
Usai Lebaran berat badan naik. (sumber foto: huffingtonpost.com)

Liputan6.com, Jakarta - Makan berlebihan saat Lebaran dan beberapa hari sesudahnya bisa menjadi malapetaka bagi mereka yang telah berhasil menurunkan berat badan selama puasa Ramadan.

Banyak makan di satu atau dua hari Lebaran memang tak jadi soal, karena melonjaknya berat badan tidak terjadi dalam semalam. Namun, hal tersebut bakal terjadi jika kebiasaan makan yang buruk terus terbawa di hari-hari berikutnya. 

Oleh sebab itu, tugas berat menanti Anda, yaitu mengontrol berat badan. Bagaimana caranya? Bisa mengikutip tips di bawah ini, sebagaimana yang dianjurkan Prof. Dr. Nevin Şanlıer, dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Lokman Hekim. 

1. Terapi air

Liburan hanya di rumah saja tetap harus cukup minum air. Apabila Anda mencoba untuk memantau pola maka, minum dua gelas air sebelum makan karena dapat mengurangi asupan makanan dan juga mengurangi keinginan untuk makan.

Selain itu, ketika tubuh Anda terhidrasi, pengeluaran energi Anda saat istirahat meningkat yang berarti Anda membakar kalori lebih cepat.

2. Melatih kontrol porsi

Setelah puasa sebulan penuh, tubuh beradaptasi dengan jadwal puasa. Menikmati makanan tinggi garam dan kaya lemak mungkin bukan ide yang bijaksana.

Sebagai alternatif, seseorang harus mulai mengonsumsi makanan dalam porsi lebih kecil dan mengurangi interval antara waktu makan. Jika Anda ingin menjaga berat badan, mulailah makan buah-buahan dan sayuran segar sebelum mencoba camilan berkalori tinggi.

 

Simak Video Berikut Ini

Cara Lainnya

3. Mulailah berjalan selama 30 menit setiap hari

Selain memperhatikan apa yang Anda makan, penting juga untuk bangun dan bergerak.

Berjalan kaki selama tiga puluh menit setiap hari juga akan bermanfaat untuk menjaga berat bada. Anda juga dapat mengikuti rutinitas 'berjalan sambil berbicara' untuk tetap aktif sepanjang hari. Setelah itu, Anda bisa secara bertahap memasukkan latihan kardio seperti lari dan lompat tali dalam rutinitas Anda.

4. Pantau siklus tidur

Bangun pagi-pagi selama bulan Ramadhan mungkin telah membuat siklus tidur benar-benar keluar jalur. Apabila Anda kurang tidur dan merasa kurang tidur sepanjang hari, ini juga dapat memengaruhi penurunan berat badan Anda!

Berbagai penelitian telah mengaitkan kebiasaan tidur yang buruk dengan peningkatan obesitas pada anak-anak dan orang dewasa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya