Jika Tren COVID-19 Terus Turun, Pemerintah Bakal Lakukan Pembukaan PPKM Darurat Bertahap 26 Juli 2021

Jika tren kasus COVID-19 menurun, Pemerintah bakal melakukan pembukaan PPKM Darurat bertahap pada 26 Juli 2021.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 20 Jul 2021, 21:19 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2021, 20:15 WIB
Jokowi Beri Arahan di Rakornas Karhutla 2020
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada para peserta Rapat Koordinasi Nasional Kebakaran Hutan dan Lahan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Jokowi memperingatkan Polri dan TNI untuk menindak tegas pelaku pembakaran hutan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Jika tren kasus COVID-19 menurun, Pemerintah akan melakukan pembukaan bertahap pada 26 Juli 2021. Hal ini melihat evaluasi dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat) dan perkembangan dalam beberapa hari ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, penerapan PPKM Darurat yang dimulai pada 3 Juli 2021 merupakan kebijakan penanganan COVID-19 yang tidak bisa dihindari dan harus diambil Pemerintah, meski sangat berat. Ini untuk menurunkan penularan COVID-19.

"Alhamdulillah, kita patut bersyukur setelah dilaksanakan PPKM Jawa-Bali, terlihat dari data penambahan kasus COVID-19 dan kepenuhan bed rumah sakit mengalami penurunan. Kita selalu memantau, memahami dinamika di lapangan dan juga mendengar suara-suara masyarakat yang terdampak dari PPKM," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers, Selasa (20/7/2021).

"Karena itu, jika tren kasus COVID-19 terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021, Pemerintah akan melakukan pembukaan secara bertahap."

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Sektor yang Akan Dilakukan Pembukaan Bertahap

PPKM Darurat, Pedagang di Pasar Segar Cinere Depok Masih Membandel
Sejumlah Pedagang di Pasar Segar Cinere kedapatan masih berjualan pada pemberlakukan PPKM Darurat di Kota Depok (Istimewa)

Pembukaan bertahap mencakup, pasar tradisional yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari diizinkan dibuka sampai pukul 20.00 dengan kapasitas pengunjung 50 persen. Pasar tradisional, selain yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari, diizinkan dibuka sampai dengan pukul 15.00 dengan kapasitas maksimal 50 persen.

"Tentu saja, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat yang pengaturannya akan ditetapkan oleh pemerintah daerah. Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau outlet, pangkas rambut, laundry pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan usaha kecil lainnya yang sejenis, diizinkan buka dengan protokol kesehatan ketat sampai dengan pukul 21,00 yang pengaturannya teknisnya akan diatur oleh pemerintah daerah," jelas Jokowi.

"Warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan, dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diizinkan buka dan protokol kesehatan dengan ketat sampai pukul 21.00 dan maksimum waktu makan untuk setiap pengunjung 30 menit."

Kemudian kegiatan yang lain pada sektor esensial dan kritikal, baik di pemerintahan maupun swasta serta terkait dengan protokol perjalanan akan dijelaskan secara terpisah.

 

 

Infografis Ragam Tanggapan Sepekan PPKM Darurat

Infografis Ragam Tanggapan Sepekan PPKM Darurat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Sepekan PPKM Darurat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya