Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, terjadi penurunan kasus aktif COVID-19 hingga 34 persen. Hal tersebut ternyata didorong oleh meningkatnya testing di berbagai daerah.
"Penurunan kasus sangat berhubungan dengan jumlah orang yang diperiksa, sehingga kami selalu mendorong provinsi atau kabupaten dan kota untuk terus meningkatkan testing di wilayah masing-masing," ujar Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid, ditulis Kamis (26/8/2021).
Baca Juga
Laju penularan kasus aktif COVID-19 turun menjadi 17.014 kasus pada Selasa (24/8). Maka kini kasus aktif COVID-19 di Indonesia menjadi 273.750.
Advertisement
Sejak mencapai puncak pada bulan Juli lalu, kasus aktif nasional memang mulai konsisten menurun. Angka kesembuhan pun ikut naik lebih dari 35 ribu per hari.
Menurut dr. Nadia, pemerintah telah bekerja sama dengan seluruh pihak lewat penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, yang dilanjutkan dengan PPKM level 2, 3 dan 4.
"Sesuai dengan evaluasi mingguan terjadi penurunan kasus 34 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Penurunan kasus signifikan terutama terjadi di provinsi Papua Barat, Maluku, dan Jawa Tengah," ujarnya.
Angka kematian mingguan pun ikut menurun sebanyak 16 persen dari minggu sebelumnya. Meskipun begitu, dr. Nadia tetap menyarankan untuk setiap daerah terus waspada dan mencegah terjadinya keparahan yang berpotensi menyebabkan kematian.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
BOR ikut menurun
Seiring dengan penurunan kasus aktif dan angka kematian di Indonesia, Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit pun ikut menurun.
"Secara nasional, trend BOR terus menurun. Sehingga beban rumah sakit sudah sedikit ringan. Jika dilihat per provinsi, semua provinsi berada dibawah 70 persen," jelas dr. Nadia.
Per 24 Agustus 2021, angka rata-rata BOR berada pada 31,15 persen.
Percepatan vaksinasi
Kabar baik lainnya ialah saat ini Indonesia berada pada peringkat ke 6 di dunia dalam hal vaksin dan peringkat ke 7 dalam jumlah dosis vaksinasi.
"Lebih dari 57,78 juta penduduk Indonesia telah divaksin dua kali maupun satu kali. Sementara untuk jumlah dosisnya sudah disuntikan sebanyak 91,1 juta dosis vaksin,” ujar dr. Nadia.
Advertisement