Alasan Perselingkuhan Menurut Ahli, Salah Satunya Ingin Balas Dendam

Ternyata, perselingkuhan bisa didukung oleh banyak faktor. Salah satunya ingin balas dendam.

oleh Diviya Agatha diperbarui 04 Sep 2021, 20:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2021, 20:00 WIB
Memulai Perselingkuhan
Ilustrasi Perselingkuhan dalam Hubungan Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar orang pun mengakui bahwa selingkuh merupakan sebuah kesalahan. Nyatanya masih banyak juga orang yang melakukannya.

Satu hal yang pasti perselingkuhan bisa didukung oleh banyak faktor.

"Banyak alasan kenapa orang selingkuh. Lebih rumitnya lagi, terkadang batasan selingkuh bagi setiap orang itu berbeda," ujar psikiater dan penulis buku Infidelity: Why Men and Women Cheat Kenneth Paul Rosenberg dikutip Health, Sabtu (4/9/2021).

Studi di dalam Journal of Sex Research mengungkapkan bahwa alasan dibalik perselingkuhan seringkali dikategorikan dalam tiga hal seperti masalah pribadi, keyakinan, dan karakteristik. Berikut beberapa penjelasannya menurut ahli.

1. Hubungan tidak memuaskan

"Salah satu alasan paling umum dari perselingkuhan adalah hubungan tersebut tidak berjalan memuaskan," ujar profesor psikologi di University of Minnesota, Ashley E. Thompson, Ph.D.

Jika hubungan Anda dan pasangan renggang, tidak selalu memiliki sesuatu untuk dibicarakan, atau bahkan Anda tidak dapat mengingat kapan terakhir kali berjumpa, pasangan mungkin akan mencari koneksi tersebut pada orang lain.

2. Tidak memikirkan konsekuensi

Bagi beberapa orang, perselingkuhan tidak memberikan efek yang besar bagi kehidupan mereka. Bahkan, beberapa pelakunya pun tidak merasa bersalah.

"Ada karakteristik tertentu yang ditunjukan oleh pelaku perselingkuhan. Biasanya pelaku mengatakan bahwa mereka terbawa suasana. Tetapi, sebenarnya ada yang memang karena keimpulsifan dan tabiat mereka," ujar Ashley.

3. Percaya Diri Rendah

Seseorang yang tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup dinilai tidak dapat mengatasi masalah dengan cara yang sehat. Sehingga, seringkali orang-orang tersebut memilih mengakhiri hubungan dengan konflik. Salah satunya dengan perselingkuhan.

"Mereka mungkin mencari orang lain untuk meningkatkan ego mereka yang goyah atau membangun rasa kendali atas hidup mereka, walaupun mereka tahu itu sebenarnya merusak diri mereka sendiri," ujar terapis keluarga dan pernikahan, Gilza Fort Martinez.

4. Balas dendam

Ketika Anda pernah dikhianati oleh pasangan, seringkali kemarahan itu masih membekas dan terungkit kembali di masa yang akan datang. Sehingga balas dendam seringkali menjadi salah satu motif dari perselingkuhan.

"Banyak orang yang selingkuh akan melakukan segala cara untuk tidak diketahui. Tapi beberapa orang justru ingin pasangannya mengetahui perselingkuhan tersebut untuk balas dendam," ujar Ashley.

5. Hubungan tidak sehat

Hubungan yang tidak berjalan sehat bisa menjadi penyebab perselingkuhan. Karena beberapa orang justru berselingkuh untuk lari dari hubungan yang tidak sehat.

"Jika Anda tidak dapat mengakhiri hubungan yang buruk, berselingkuh kemudian dijadikan pilihan. Walaupun bukan cara yang baik, tapi itu bisa jadi pengingat bahwa Anda juga berhak untuk hidup bahagia dengan hubungan yang memuaskan," ujar seksolog Tammy Nelson.

Infografis

Infografis Vaksin Covid-19 Terbukti Efektif Kurangi Tingkat Kematian. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Vaksin Covid-19 Terbukti Efektif Kurangi Tingkat Kematian. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya