Daftar Makanan yang Memicu Munculnya Bau Badan

Aroma amis yang dikeluarkan ikan berasal dari kolin. Nah ketika dikonsumsi, kolin dapat menimbulkan aroma yang menyengat.

oleh stella maris diperbarui 06 Okt 2021, 09:07 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2021, 09:07 WIB
Kenali 5 Kondisi Penyebab Bau Badan
Kenali 5 Kondisi Penyebab Bau Badan

Liputan6.com, Jakarta Cuaca yang panas, gugup, stres, usai beraktivitas fisik seperti berolahraga adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang berkeringat. Nggak jarang, keringat yang keluar disertai aroma yang tak sedap dan bikin nggak percaya diri. 

Padahal yang mesti kamu tahu, keringat itu sebenarnya nggak berbau lho. Penyebab mengapa keringat disertai timbulnya bau badan karena adanya bakteri seperti Staphyloccous hominis. 

Selain bakteri, ternyata ada faktor lain penyebab bau badan yang menyengat. Biasanya disebabkan karena mengonsumsi makanan dengan elemen senyawa tertentu yang secara drastis bisa menajamkan aroma tubuh. 

Parahnya lagi, beberapa makanan penyebab bau badan menyengat ini digolongkan ke dalam kelompok makanan sehat. Untungnya, bau badan akibat makanan sifatnya sementara.

"Butuh waktu dua jam bagi tubuh sebelum mulai bau. Dan hal ini bisa bertahan selama beberapa jam,” ujar Dermatolog dan penulis buku Skin Rules: Trade Secrets From a Top Dermatologist, Debra Jailmain. 

Agar makin jelas, berikut daftar makanan yang dapat kamu hindari pengonsumsiannya secara berlebihan, yaitu seperti: 

 

1. Sayuran Sumber Serat

Ilustrasi brokoli
Ilustrasi brokoli (Sumber: Pixabay/congerdesign)

Sayuran sumber serat atau Cruciferous ini kaya potasium dan antioksidan. Sayuran seperti brokoli, lobak, brussel sprout, dan kembang kol mengandung belerang. Belerang adalah senyawa yang secara alami memiliki bau yang menyengat. Namun sayangnya, ketika kamu mengonsumsi sayuran yang menyehatkan tubuh ini akan menajamkan bau badan saat kamu berkeringat, bernapas, dan kentut.

 

2. Daging Merah

Daging Merah
Ilustrasi Daging Merah Credit: pexels.com/Nicolas

Seporsi besar daging merah sulit untuk dicerna, sehingga akan menyisakan residu. Residu yang akan dilepaskan bersama keringat ini, ketika bercampur dengan bakteri di kulit, akan menajamkan bau badan, menurut Jailmain.

 

3. Ikan

Ikan Segar
Ilustrasi/copyright unsplash.com/Jeremy Stewart

Aroma amis yang dikeluarkan ikan berasal dari kolin. Nah ketika dikonsumsi, kolin dapat menimbulkan aroma yang menyengat.

"Beberapa orang tidak bisa mencerna ikan secara tuntas, sehingga mereka jadi berbau amis. Ini karena pelepasan senyawa bernama trimethylamine melalui keringat. Hal ini disebabkan oleh penyakit genetik keturunan yang bernama trymethylaminuria," jelas Jailmain.

 

4. Alkohol

Ketika kamu mengonsumsi alkohol, minuman ini akan terserap oleh tubuh dan dicerna menjadi asam asetik, yang kemudian dilepaskan melalui pori-pori kulit. Hal inilah kenapa, setelah seseorang mengonsumsi alkohol, bau mereka masih menyisa, walaupun sudah mandi. Semakin banyak kamu meminumnya, akan semakin menyengat juga bau badan kamu.

 

5. Golongan Bawang

Ilustrasi bawang merah
Ilustrasi bawang merah (Photo by Marco Costanzi on Pixabay)

Bawang putih dan bawang merah kaya akan senyawa belerang yang memberinya bau tajam. Ketika diserap ke dalam aliran darah, senyawa ini akan kembali keluar melalui paru-paru, sehingga membuat nafas bau.

Bau bawang juga bisa keluar melalui keringat, yang akan membuat kamu bau badan. Namun, jangan menyingkirkan bawang dari menu harian, karena bisa mempercepat pencernaan.

 

6. Junk Food

Junk food atau makanan cepat saji dipenuhi oleh bahan-bahan yang sudah diproses, yang akan meningkatkan kolesterol. Bahan-bahan di dalam junk food juga tidak memiliki molekul penting klorofil, yang bisa membantu mengusir bau busuk dari tubuh.

 

7. Diet rendah karbohidrat

Pentingnya Konsumsi Karbohidrat Meski Sedang Diet
Pentingnya Konsumsi Karbohidrat Meski Sedang Diet

Sumber energi utama paling mudah didapatkan dari karbohidrat. Namun ketika karbohidrat dipangkas, tubuh akan terpaksa memproduksi keton sebagai alternatif. Ya, satu dari tiga keton yang diproduksi tubuh adalah acetone yang menghasilkan bau menyengat yang unik, terutama pada napas. Jadi, pastikan menu harian kamu nggak memangkas semua sumber karbohidrat ya!

Lalu jika hal di atas adalah pemicunya, apakah ada solusinya? Ada. Kamu bisa menggunakan deodoran yang merupakan salah satu 'obat' mujarab untuk mengatasi keringat berlebih dan bau badan.

Apalagi jika kamu adalah orang yang aktif menjalankan banyak aktivitas, deodoran tentunya menjadi salah satu barang yang wajib dibawa kemana-mana karena dapat memberikan perlindungan dari keringat berlebih. 

Oleh karena itu, gunakan deodoran yang memberikan perlindungan serta efektif terhadap bau badan, terutama selama kamu menjalankan aktivitas seharian. Pilihlah deodoran yang teruji klinis dan dibuat dari 10 bahan alami, cepat meresap dan nggak lengket di ketiak

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya