Liputan6.com, Jakarta Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate menegaskan, vaksin booster diberikan secara gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 11 Januari 2022.
Pelaksanaan pemberian vaksin booster yang sudah dimulai sejak 12 Januari 2022 ini telah diatur Kementerian Kesehatan. Hal ini bertujuan memastikan kesehatan masyarakat serta memberi kepastian kepada masyarakat untuk mendapat hak vaksin booster gratis.
Advertisement
Baca Juga
"Jangan terima jika ada oknum yang menawarkan vaksin booster berbayar," tegas Plate melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com pada Kamis, 13 Januari 2022.
Mekanisme vaksinasi booster pada tahap awal diperuntukkan bagi masyarakat berusia 18 tahun ke atas dan telah menerima vaksin dosis kedua (vaksin primer) dalam jangka waktu minimal 6 bulan.
Kelompok prioritas vaksinasi booster adalah lansia dan kelompok rentan (imunokompromais).
"Pemerintah mengimbau agar masyarakat mengikuti mekanisme yang sudah diatur," lanjut Plate.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Booster Gratis demi Keselamatan Rakyat
Presiden Jokowi menyampaikan, pemberian vaksin booster ini gratis demi keselamatan rakyat.
"Untuk itu, saya putuskan pemberian vaksin dosis ketiga ini gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia," imbuh Jokowi," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 11 Januari 2022.
"Karena keselamatan rakyat adalah yang utama."
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, program vaksinasi COVID-19 bertujuan meningkatkan kekebalan dari paparan virus Corona. Apalagi varian COVID-19 masih terus bermutasi.
"Vaksinasi penting dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat, mengingat varian COVID-19 yang terus bermutasi," lanjutnya.
Advertisement