Kasus COVID-19 Bertambah 3.205, Ini 5 Provinsi Penyumbang Terbanyak per 22 Januari 2022

Hari ini, Sabtu 22 Januari 2022 penambahan kasus baru COVID-19 ada sebanyak 3.205.

oleh Diviya Agatha diperbarui 22 Jan 2022, 19:03 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2022, 19:03 WIB
FOTO: Waspada Ancaman Omicron hingga Februari Mendatang
Kepadatan calon penumpang kereta Commuter Line (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Data sementara Kementerian Kesehatan hingga 10 Januari 2022, total ada 506 kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Hari ini, Sabtu 22 Januari 2022 penambahan kasus baru COVID-19 ada sebanyak 3.205. Dengan tambahan ini, maka akumulasi kasus positif di Indonesia genap mencapai 4.283.453 kasus.

Data tersebut juga menunjukkan 5 provinsi penyumbang kasus terbanyak dari transmisi lokal dan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Kelimanya terdiri dari:

- DKI Jakarta sebagai tingkat pertama dengan jumlah penambahan 1.825 kasus, dengan 1.535 transmisi lokal dan 290 PPLN.

- Jawa Barat dengan 641 kasus baru, dengan 631 transmisi lokal dan 10 PPLN.

- Banten dengan 451 kasus baru, 441 transmisi lokal, dan 10 PPLN.

- Jawa Timur dengan 79 kasus baru, 75 transmisi lokal, dan 4 PPLN.

- Jawa Tengah dengan 43 kasus baru, seluruhnya merupakan transmisi lokal.

Kasus aktif COVID-19 mengalami kenaikan sebanyak 2.573 kasus sehingga totalnya menjadi 16.692.

Penambahan juga terjadi pada kasus meninggal yakni sebanyak 5 jiwa, sehingga akumulasinya menjadi 144.206.

Sedangkan, kasus sembuh bertambah sebanyak 627 dengan akumulasi 4.122.555.

Data tersebut juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 281.161 dan suspek sebanyak 7.612 kasus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Infografis

Infografis 4 Upaya Wujudkan Target Indonesia dari Pandemi Covid-19 ke Endemi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 4 Upaya Wujudkan Target Indonesia dari Pandemi Covid-19 ke Endemi. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya