Kenali Lebih Jauh Soal Rinitis, Penyakit yang Dialami Sunghoon ENHYPEN

Sunghoon ENHYPEN mengabarkan bahwa dirinya mengalami rinitis dan baru saja menjalani operasi.

oleh Diviya Agatha diperbarui 03 Feb 2022, 20:01 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2022, 20:01 WIB
Sunghoon Enhypen. (HYBE Labels via Soompi)
Sunghoon Enhypen. (HYBE Labels via Soompi)

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi sekaligus anggota boyband asal Korea Selatan ENHYPEN, Sunghoon mengabarkan bahwa dirinya mengalami rinitis dan baru saja menjalani operasi.

Kabar tersebut diungkapkan langsung oleh pihak agensi Sunghoon, BELIFT LAB melalui sebuah keterangan tertulis.

"Halo, ini BELIFT LAB. Kami ingin memberitahu penggemar bahwa anggota ENHYPEN, Sunghoon tidak bisa menjadi MC di siaran Music Bank minggu ini," tulis BELIFT LAB dikutip Soompi, Kamis (3/2/2022).

"Sunghoon merasa tidak nyaman saat bernyanyi dan melakukan aktivitas sehari-hari karena gejala rinitis, dan pada Sabtu, 29 Januari, ia menjalani operasi untuk mengobatinya selama liburan Tahun Baru Imlek," tambahnya.

Dalam keterangan tersebut, BELIFT LAB juga mengungkapkan bahwa Sunghoon membutuhkan waktu untuk beristirahat dan pemulihan.

Namun, apakah sebenarnya rinitis itu? Berikut penjelasannya.

Mengutip Mayo Clinic, rinitis sendiri terbagi dalam dua kategori yakni rinitis alergi dan rinitis non-alergi. Keduanya pun tentu memiliki perbedaan.

Rinitis non-alergi menyebabkan pasiennya mengalami bersin kronis atau hidung tersumbat dan berair tanpa penyebab yang jelas.

Pasien rinitis non-alergi juga dapat mengalami batuk dan memiliki lendir di area tenggorokan. Biasanya, rinitis non-alergi tidak menyebabkan hidung, mata, atau tenggorokan gatal.

Penyakit satu ini bisa terjadi pada anak-anak dan orang dewasa di atas usia 20 tahun. Pemicunya pun beragam, seperti perubahan cuaca, efek obat, makanan, atau kondisi kesehatan lainnya.

Terlebih, gejala rinitis non-alergi juga bisa datang dan pergi dalam satu tahun dengan jangka waktu yang berbeda.

Rinitis alergi

Sedangkan, rinitis alergi sendiri dapat menimbulkan gejala seperti pilek, mata gatal, hidung tersumbat, bersin, dan sinusitis.

Namun berbeda dengan rinitis non-alergi, rinitis alergi disebabkan oleh alergen luar atau dalam ruangan seperti serbuk sari, tungau debu, atau air liur dari hewan berbulu.

Rinitis alergi inilah yang dianggap dapat membuat pasiennya cukup terganggu. Saat mengalami rinitis alergi, pasien dapat mengalami demam.

Durasi seseorang mengalami rinitis alergi juga tergantung pada seberapa lama Anda terpapar dengan alergennya.

Inforgrafis

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya