Ini Syarat PPLN Masuk Bali Tanpa Karantina, Termasuk Pakai Visa Kunjungan

Syarat pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dalam uji coba bebas karantina masuk Bali.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 07 Mar 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2022, 16:00 WIB
Bali Kembali Dibuka untuk Penerbangan Internasional, Turis Asing Wajib Ikuti Paket Warm Up Vacation
Beberapa wisatawan dari Jepang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menggunakan penerbangan inagurasi Garuda Indonesia. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Liputan6.com, Jakarta Terkait uji coba bebas karantina masuk Bali mulai hari ini, 7 Maret 2022, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, sejumlah syarat yang harus dipenuhi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Syarat uji coba bebas karantina di Bali pun sudah dibahas dalam Rapat Terbatas (Ratas) Evaluasi PPKM bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satu di antaranya, pelaku perjalanan sudah menerima vaksinasi lengkap dua dosis dan booster.

"Dalam ratas (rapat terbatas) yang digelar hari ini, kami melaporkan kesiapan Bali dalam menggelar kebijakan uji coba tanpa karantina. Dan dalam ratas hari ini juga Presiden telah menyetujui untuk dapat dilakukan uji coba tanpa karantina bagi PPLN sejak 7 Maret 2022 di Provinsi Bali," kata Luhut saat konferensi pers Hasil Ratas Evaluasi PPKM, Senin (7/3/2022).

Persyaratan bebas karantina di Bali, sebagai berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

  1. PPLN yang datang harus menunjukkan paid booking hotel yang sudah dibayar minimal 4 hari atau menunjukkan bukti domisili di Bali bagi WNI
  2. PPLN yang masuk harus sudah vaksinasi lengkap/booster
  3. PPLN melakukan entry PCR-test dan menunggu di kamar hotel hingga hasil test negatif keluar
  4. Setelah negatif bisa bebas beraktivitas dengan tetap menjalankan protokol kesehatan
  5. PPLN kembali melakukan PCR-test di hari ke 3 di hotel masing-masing
  6. PPLN tetap harus memiliki asuransi kesehatan yang menjamin COVID-19 sesuai ketentuan
  7. Event internasional yang dilakukan di Bali selama masa ujicoba menerapkan Protokol Kesehatan yang Ketat Sesuai Standar G20
  8. Pengetatan protokol kesehatan dan penggunaan PeduliLindungi di berbagai tempat
  9. Akselerasi vaksin booster Bali mencapai 30 persen dalam satu minggu ke depan

Penggunaan Visa on Arrival

Simulasi kedatangan turis asing di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali
Simulasi kedatangan turis asing di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (dok: AP I)

Syarat lain ujicoba bebas karantina di Bali adalah penggunaan Visa Kunjungan Saat Kedatangan atau disebut Visa on Arrival (VoA), khususnya untuk 23 negara.

Ke 23 negara yang dimaksud mencakup negara ASEAN, Australia, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Belanda, Perancis, Qatar, Jepang, Korea Selatan, Kanada, Italia, Selandia Baru, Turki, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia juga telah menerbitkan peraturan untuk pembukaan Visa on Arrival (VoA) Pariwisata untuk 23 negara.

Aturan VoA mulai berlaku Senin, 7 Maret 2022 dan hanya diterapkan bagi wisatawan asing yang akan berkunjung ke Bali.

“Ada 23 negara yang berhak mengajukan VoA for Tourism. Warga negara asing dapat mengajukan VoA for Tourism setelah tiba, hanya melalui kontrol imigrasi di bandara dan pelabuhan internasional Bali," kata Sub Koordinator Humas Ditjen Perhubungan Udara, Achmad Nur Saleh melalui pernyataan resmi, Minggu (6/3/2022).

"Namun, orang asing pemegang VoA for Tourism dapat meninggalkan Indonesia melalui kontrol imigrasi apa pun, tidak di Bali."


Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker
Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya