Kasus COVID-19 Hari Ini 20 April 2022: Angka Positif Bertambah 741

Data harian sebaran COVID-19 per 20 April 2022 pukul 12.00 WIB menunjukkan penambahan kasus baru sebanyak 741.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 20 Apr 2022, 17:22 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2022, 17:22 WIB
FOTO: Di Terminal Pulogebang, Tiga Orang Terkonfirmasi Positif COVID-19
Petugas melakukan swab test antigen kepada pemudik saat arus balik Lebaran di Terminal Pulogebang, Jakarta, Jumat (21/5/2021). Satu minggu setelah Lebaran, pemudik yang tiba di Terminal Pulogebang wajib menjalani tes COVID-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Data harian sebaran COVID-19 per 20 April 2022 hingga pukul 12.00 WIB menunjukkan penambahan kasus baru sebanyak 741.

Angka tersebut turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 6.042.010.

Di hari sebelumnya yakni pada Selasa 19 April, penambahan kasus baru tercatat sebanyak 837. Dengan demikian, penambahan kasus baru hari ini lebih rendah ketimbang kemarin dengan selisih 96 kasus.

Penambahan hari ini juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 4.635 sehingga akumulasinya menjadi 5.840.945.

Kasus meninggal juga masih mengalami kenaikan walaupun tidak setinggi pada awal-awal pandemi. Hari ini penambahan kasus meninggal bertambah 37 sehingga akumulasinya menjadi 155.974.

Sedangkan, kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 3.931 sehingga totalnya menjadi 45.091.

Di sisi lain, jumlah spesimen hari ini tercatat sebanyak 133.105 dan suspek sebanyak 4.799.

Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) juga menunjukkan 5 provinsi penyumbang kasus baru terbanyak.

Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

-DKI Jakarta hari ini melaporkan 231 kasus positif baru dan 265 kasus sembuh.

-Jawa Barat 158 kasus konfirmasi baru dan 412 orang telah sembuh.

-Banten 85 kasus konfirmasi positif baru dan 101 pasien dinyatakan sembuh.

-Jawa Tengah di peringkat keempat dengan 57 kasus baru dan 233 orang sembuh dari COVID-19.

-Jawa Timur 41 kasus positif baru dan 72 orang sembuh.

Provinsi lain tidak menunjukkan penambahan kasus yang terlalu signifikan. Bahkan, ada 3 provinsi tanpa penambahan kasus, yakni Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Bengkulu.

Capaian Vaksinasi

FOTO: Vaksinasi Dosis Ketiga COVID-19 di Gereja HKBP Menteng Anno 1955
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 penguat (booster) atau dosis ketiga di Gereja Huria Kristen Batak Protestan Menteng Anno 1955, Jakarta Pusat, Selasa (25/1/2022). Layanan vaksinasi dosis ketiga di gereja tersebut menyediakan kuota 500 vaksin per hari. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Laporan harian per 20 April juga menunjukkan penambahan capaian vaksinasi COVID-19 di Indonesia.

Hari ini ada penambahan capaian vaksinasi baik pada vaksinasi dosis pertama, kedua, maupun ketiga atau booster.

Rinciannya sebagai berikut:

-Vaksinasi ke-1 hari ini mengalami penambahan sebanyak 127.225 dengan demikian akumulasi capaian vaksinasi dosis pertama di Indonesia menjadi 198.478.663.

-Vaksinasi ke-2 juga mengalami penambahan sebanyak 143.314 sehingga akumulasinya menjadi 163.180.128.

-Sedangkan, vaksinasi ke-3 atau penguat hari ini bertambah 422.719 sehingga akumulasinya menjadi 32.283.358.

Dengan demikian, total capaian vaksinasi hari ini adalah 693.258 sehingga akumulasinya menjadi 393.942.149.

Sedangkan, target sasaran vaksinasi adalah 208.265.720. Artinya, vaksinasi COVID-19 di Indonesia sudah melampaui target.

Walau demikian, vaksinasi terutama dosis penguat masih digencarkan pemerintah di berbagai daerah. Hal ini merupakan upaya pencegahan lonjakan COVID-19 pasca mudik lebaran.

Seperti diketahui, masyarakat Indonesia akan segera melaksanakan mudik untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Seperti Idul Fitri tahun-tahun sebelumnya, diperkirakan mobilitas masyarakat akan sangat tinggi dan berpotensi memicu penularan. Vaksinasi masih menjadi salah satu andalan pemerintah agar lonjakan yang signifikan tidak kembali terjadi.

Laporan Sebelumnya

Vaksinasi Booster COVID-19 di Pasar Palmerah
Sejumlah warga menunggu untuk menjalani vaksin ketiga (booster) di Pasar Palmerah, Jakarta, Selasa (19/4/2022). Vaksin ketiga (booster) terus ditingkatkan jelang libur lebaran. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Laporan sebelumnya yakni pada 19 April 2022 juga menunjukkan kasus COVID-19 yang masih mengalami peningkatan.

Dalam laporan tersebut, penambahan kasus positif adalah 837. Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 6.041.269.

Penambahan kemarin juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 2.750 sehingga akumulasinya menjadi 5.836.310.

Kasus meninggal juga mengalami penambahan sebanyak 34 sehingga akumulasinya menjadi 155.937.

Sedangkan, kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 1.947 sehingga totalnya menjadi 49.022.

Jumlah spesimen yang tercatat kemarin adalah 146.805 dan suspek sebanyak 5.013.

5 Provinsi dengan Kasus Terbanyak per 19 April

FOTO: Jadi Syarat Mudik, Polda Metro Jaya Gelar Vaksinasi Booster
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin booster kepada warga di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (5/4/2022). Pemerintah memberlakukan vaksinasi booster sebagai syarat mudik Lebaran tahun ini. (merdeka.com/Imam Buhori)

Data per 19 April juga menunjukkan 5 provinsi penyumbang kasus baru terbanyak. Kelima provinsi itu adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Banten.

-Jawa Barat kemarin melaporkan 222 kasus positif baru dan 347 pasien sembuh.

-DKI Jakarta 179 kasus konfirmasi baru dan 312 orang dinyatakan sembuh.

-Jawa Timur di peringkat ketiga dengan 79 kasus baru dan 83 pasien telah sembuh.

-Jawa Tengah 72 kasus positif baru dan 376 sembuh dari COVID-19.

-Banten melaporkan 66 kasus baru dan 68 sembuh.

Provinsi lainnya tidak menunjukkan penambahan kasus yang signifikan. Bahkan ada 3 provinsi tanpa penambahan kasus satupun, ketiga provinsi tersebut adalah Maluku, Maluku Utara, dan Sulawesi Tenggara.

Infografis 5 Cara Penanganan Dini KIPI pada Anak Pasca-Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Cara Penanganan Dini KIPI pada Anak Pasca-Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya