Liputan6.com, Jakarta Perkembangan penanganan COVID-19 di Indonesia per 21 Mei 2022, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen) bertambah 263 kasus, sehingga akumulatif 2.052.363 kasus. Sejalan itu, kasus aktif atau pasien positif yang membutuhkan perawatan medis naik 3 kasus, total 3.718 kasus aktif.
Berdasarkan data yang dihimpun Satgas COVID-19, kasus terkonfirmasi positif bertambah dari 23 provinsi. Angka tertinggi berasal dari 5 provinsi, antara lain, DKI Jakarta 93 kasus baru, Jawa Timur 39 kasus baru, Jawa Barat 34 kasus baru, Banten 25 kasus baru, dan Jawa Tengah 21 kasus baru.
Baca Juga
Untuk penambahan kasus baru COVID-19 di bawah 10 terdapat di 29 provinsi dan nol kasus baru atau tidak ada laporan kasus di 11 provinsi. Angka kasus konfirmasi positif COVID-19 ini berasal dari spesimen yang diperiksa hari ini berjumlah 78.614 spesimen.
Advertisement
Lebih lanjut, angka kesembuhan harian bertambah 254 orang, total 5.892.126 orang sembuh. Pada perkembangan per provinsi, angka kesembuhan tertinggi harian diduduki DKI Jakarta dengan penambahan 81 orang sembuh.
Kesembuhan terbanyak diikuti Jawa Timur dengan 35 orang sembuh, Jawa Barat dengan 30 orang sembuh, dan Bali dengan 27 orang sembuh.
Adapun kematian COVID-19 bertambah 6 orang, sehingga total 156.519 orang meninggal dunia. Provinsi yang melaporkan kematian hari ini sebanyak 4 provinsi, yakni Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, dan Sulawesi Barat.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jumlah Spesimen dan Orang Diperiksa
Hasil uji per hari ini tanggal 21 Mei 2022, dari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 98.027.949 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 1.587.772 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 84.759.580 spesimen.
Positivity rate orang harian dari NAAT (RT-PCR) dan Antigen di angka 0,60 persen dan positivity rate orang mingguan (15 - 21 Mei 2022) di angka 0,49 persen. Pada laporan spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 2 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini, ada 55.050 orang dan kumulatifnya 64.640.321 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif, jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 58.587.958 orang, termasuk tambahan hari ini sebanyak 54.787 orang.
Sementara itu, positivity rate orang harian dari NAAT (RT-PCR/TCM) dan Antigen di angka 0,48 persen dan positivity rate orang mingguan (15 - 21 Mei 2022) di angka 0,32 persen. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Advertisement