Update COVID-19 Global per 22 hingga 28 Agustus 2022, Kasus Mingguan Turun 16 Persen

Selama 22 hingga 28 Agustus 2022 jumlah kasus COVID-19 mingguan global turun 16 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 01 Sep 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2022, 11:00 WIB
COVID-19 di Indonesia
COVID-19 di Indonesia. (Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin).

Liputan6.com, Jakarta Selama 22 hingga 28 Agustus 2022 jumlah kasus COVID-19 mingguan global turun 16 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 107 yang dipublikasikan pada 31 Agustus 2022 melaporkan ada lebih dari 4,5 juta kasus mingguan baru.

Sedangkan, jumlah kematian mingguan baru yang dilaporkan ada lebih dari 13.500. Artinya, ada penurunan 13 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Pada 28 Agustus 2022, lebih dari 598 juta kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 6,4 juta kematian telah dilaporkan secara global.

Di tingkat regional, jumlah kasus mingguan yang baru dilaporkan menurun di keenam wilayah ini:

-Wilayah Mediterania Timur turun 37 persen.

-Wilayah Eropa turun 20 persen.

-Wilayah Asia Tenggara turun 16 persen.

-Wilayah Pasifik Barat turun 15 persen.

-Wilayah Afrika turun 13 persen.

-Wilayah Amerika turun 13 persen.

Jumlah kematian mingguan menurun di empat dari enam wilayah WHO yakni:

-Wilayah Afrika  turun 64 persen.

-Wilayah Mediterania Timur turun 35 persen.

-Wilayah Eropa turun 30 persen.

-Wilayah Amerika turun 9 persen.

Sementara itu, jumlah kematian mingguan baru meningkat di:

-Wilayah Asia Tenggara  bertambah 15 persen dibanding minggu sebelumnya.

-Tetap stabil di Wilayah Pasifik Barat dengan penambahan 3 persen.

Di tingkat negara, jumlah tertinggi kasus baru mingguan dilaporkan dari:

-Jepang dengan 1.258.772 kasus baru atau berkurang 15 persen dibanding pekan sebelumnya.

-Republik Korea 743.487 kasus baru atau berkurang 16 persen.

-Amerika Serikat melaporkan 576.437 kasus baru COVID-19 atau berkurang 10 persen.

-Federasi Rusia melaporkan 288.580 kasus baru atau bertambah 23 persen.

-Jerman menunjukkan penambahan 206.860 kasus baru atau berkurang 22 persen.

Kematian Tertinggi Tingkat Negara

Angka Kematian Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri Melonjak
Petugas mengenakan baju hazmat saat memakamkan jenazah pasien Covid-19 isolasi mandiri di TPU Pondok Kelapa, Jakarta, Selasa (13/7/2021). Tim Koalisi Warga LaporCovid-19 mencatat sebanyak 451 pasien Covid-19 meninggal saat menjalani isolasi mandiri. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Sedangkan, jumlah kematian mingguan baru tertinggi di tingkat negara dilaporkan dari:

-Amerika Serikat dengan 2,818 kematian baru atau ada penurunan sebanyak 6 persen.

-Jepang melaporkan 1.990 kasus kematian baru atau bertambah 23 persen.

-Brasil 1.039 kematian baru atau turun 6 persen dibanding pekan sebelumnya.

-Italia 647 kematian baru atau berkurang 4 persen.

-Republik Korea melaporkan 525 kematian baru atau bertambah 25 persen.

“Tren saat ini dalam kasus dan kematian COVID-19 yang dilaporkan harus ditafsirkan dengan hati-hati oleh beberapa negara yang telah secara progresif mengubah strategi pengujian COVID-19.”

“Ini menghasilkan jumlah keseluruhan pengujian yang dilakukan menjadi lebih rendah. Akibatnya lebih rendah pula jumlah kasus yang terdeteksi,” mengutip COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 107, Kamis (1/9/2022). 

Khusus di Wilayah Asia Tenggara, ada kurang dari 116.000 kasus baru mingguan. Artinya, ada penurunan sebanyak 16 persen dibanding pekan sebelumnya.

Tiga dari 10 negara (30 persen) yang datanya tersedia menunjukkan peningkatan jumlah kasus baru COVID-19 sebanyak 20 persen atau lebih besar.

Kasus Baru Tertinggi Asia Tenggara

Angka Kematian Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri Melonjak
Petugas mengenakan baju hazmat saat memakamkan jenazah pasien Covid-19 isolasi mandiri di TPU Pondok Kelapa, Jakarta, Selasa (13/7/2021). Tim Koalisi Warga LaporCovid-19 mencatat sebanyak 451 pasien Covid-19 meninggal saat menjalani isolasi mandiri. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Ketiga negara tersebut yakni:

-Bhutan melaporkan 178 kasus baru. Di pekan sebelumnya negara ini melaporkan 119 kasus. Artinya ada penambahan 50 persen.

-Timor-Leste melaporkan 44 kasus baru, sebelumnya 33 kasus atau ada penambahan 33 persen.

-Bangladesh 1.347 kasus positif baru, di pekan sebelumnya melaporkan 1.100 kasus. Artinya, ada penambahan 22 persen.

Sedangkan, jumlah kasus baru tertinggi di Asia Tenggara dilaporkan dari:

-India dengan 68.703 kasus baru atau 5.0 kasus baru per 100.000 penduduk. Berkurang 20 persen dari pekan sebelumnya.

-Indonesia di peringkat kedua dengan 30.747 kasus baru atau 11,2 kasus baru per 100.000 penduduk, berkurang 6 persen.

-Thailand melaporkan 12.232 kasus baru atau 17,5 kasus baru per 100.000 penduduk. Artinya ada pengurangan 11 persen.

Wilayah Asia Tenggara melaporkan kasus kematian di bawah 800, meningkat 15 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Jumlah kematian baru tertinggi dilaporkan dari:

-India dengan 422 kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk, bertambah 43 persen dari minggu sebelumnya.

-Thailand di peringkat kedua dengan 195 kasus kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk, berkurang 2 persen.

-Indonesia di peringkat ketiga dengan 123 kasus kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk, turun 19 persen.

COVID-19 di Indonesia

COVID-19 di Jakarta
Warga sedang berkunjung ke Kota Tua, Jakarta Barat sambil mengenakan masker karena masih di tengah pandemi COVID-19. (28/8/2022) Foto: Liputan6.com/ Ade Nasihudin).

Kasus COVID-19 di Indonesia memang masih merangkak naik. Data harian per 31 Agustus 2022 menunjukkan  penambahan kasus positif sebanyak 4.563.

Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 6.358.808 terhitung sejak Maret 2020.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 4.384 sehingga akumulasinya menjadi 6.156.034.

Sayangnya, kasus meninggal juga bertambah cukup signifikan. Penambahannya sebanyak 25 sehingga akumulasinya menjadi 157.566.

Provinsi dengan kasus meninggal terbanyak di 31 Agustus adalah Sumatera Barat, Jawa Tengah, dan Bali. Ketiganya melaporkan penambahan 4 pasien yang wafat.

Kasus aktif juga bertambah 154 sehingga totalnya menjadi 45.208.

Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 87.669 dan suspek sebanyak 6.083.

Laporan dalam bentuk tabel turut merinci penambahan kasus baru terbanyak di 5 provinsi. Kelima provinsi itu yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

-DKI Jakarta melaporkan 1.931 kasus positif baru dan 1.537 orang telah sembuh, menjadikannya provinsi dengan sumbangan kasus baru terbanyak di Indonesia.

-Jawa Barat menyusul dengan 981 kasus konfirmasi baru dan 1.602 orang telah sembuh.

-Banten di peringkat ketiga dengan 493 kasus baru dan 203 orang sembuh dari COVID-19.

-Jawa Timur 405 kasus baru dan 412 orang sembuh.

-Jawa Tengah melaporkan 144 kasus positif dan 164 orang dinyatakan sembuh.

Provinsi lain menunjukkan penambahan kasus di angka satuan hingga puluhan. Namun, masih ada provinsi tanpa penambahan kasus baru sama sekali. Provinsi-provinsi tersebut adalah Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.

Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19
Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya