Update COVID-19 Mingguan Global: Kasus Baru Tetap Stabil

COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 110 yang dipublikasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 21 September 2022 menunjukkan bahwa kasus mingguan global tetap stabil.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 22 Sep 2022, 12:30 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2022, 12:30 WIB
Warga AS yang Sudah Divaksinasi Tak Perlu Kenakan Masker Lagi
Pejalan kaki dengan masker dan tanpa masker berjalan di sepanjang Las Vegas Strip, di Las Vegas Selasa (27/4/2021). Warga Amerika Serikat (AS) yang telah menerima vaksin COVID-19 tidak lagi diwajibkan mengenakan masker saat berada di luar ruangan jika tidak ada kerumuman. (AP Photo/John Locher)

Liputan6.com, Jakarta COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 110 yang dipublikasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 21 September 2022 menunjukkan bahwa kasus mingguan global tetap stabil.

Ini merupakan hasil pantauan selama satu pekan sejak tanggal 12 hingga 18 September 2022 dan dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Ada lebih dari 3,2 juta kasus baru dilaporkan.

Sedangkan, jumlah kematian mingguan baru menurun 17 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya, dengan lebih dari 9.800 kematian dilaporkan.

Hingga 18 September 2022, lebih dari 609 juta kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 6,5 juta kematian telah dilaporkan secara global.

Di tingkat regional, jumlah kasus mingguan yang baru dilaporkan menurun atau tetap stabil di keenam wilayah WHO dengan rincian sebagai berikut:

- Wilayah Afrika berkurang 35 persen dibanding pekan sebelumnya.

- Wilayah Mediterania Timur turun 14 persen.

- Wilayah Amerika kasus mingguannya turun 12 persen.

- Wilayah Asia Tenggara turun 8 persen.

- Wilayah Eropa turun 1 persen.

- Wilayah Pasifik Barat bertambah tiga 3 persen.

Jumlah kematian mingguan baru juga mengalami penurunan di keenam wilayah:

- Wilayah Mediterania Timur mengalami penurunan kasus kematian mingguan sebanyak 46 persen.

- Wilayah Afrika turun 27 persen dibanding minggu sebelumnya.

- Wilayah Pasifik Barat turun 27 persen.

- Wilayah Eropa mengalami penurunan 22 persen.

- Wilayah Asia Tenggara turun 6 persen.

- Wilayah Amerika mengalami penurunan sebanyak 5 persen.

“Tren saat ini dalam kasus dan kematian COVID-19 yang dilaporkan harus ditafsirkan dengan hati-hati oleh beberapa negara yang telah secara progresif mengubah strategi pengujian COVID-19.”

“Ini membuat jumlah keseluruhan pengujian yang dilakukan lebih rendah. Akibatnya lebih rendah pula jumlah kasus COVID-19 yang terdeteksi,” mengutip laporan tersebut, Kamis (22/9/2022).

Di Tingkat Negara

FOTO: Gelombang Baru COVID-19 Menghancurkan Sistem Kesehatan Afghanistan
Seorang perawat keluar dari unit perawatan intensif COVID-19 Rumah Sakit Penyakit Menular Afganistan-Jepang di Kabul, 7 Februari 2022. Afghanistan yang hancur secara ekonomi pekan lalu mengalami peningkatan 67 persen dalam jumlah kasus COVID yang dilaporkan. (AP Photo/Hussein Malla)

Di tingkat negara, jumlah tertinggi kasus baru mingguan dilaporkan dari:

- Jepang melaporkan 605.919 kasus baru atau ada penambahan 13 persen dibanding minggu sebelumnya.

- Amerika Serikat kasus barunya sebanyak 395.117 atau ada pengurangan 11 persen.

- Republik Korea 389.579 kasus positif baru atau berkurang 11 persen.

- Federasi Rusia melaporkan 372.485 kasus baru atau bertambah 10 persen.

- China 297.693 kasus baru.

Sedangkan, jumlah kematian mingguan baru terbanyak dilaporkan dari:

- Amerika Serikat dengan 2.601 kematian baru atau ada penambahan 5 persen.

- Jepang melaporkan 1.162 kematian baru atau mengalami penurunan 31 persen dibanding pekan sebelumnya.

- Federasi Rusia 697 kematian baru atau ada penambahan 9 persen.

- Spanyol melaporkan 595 kematian baru atau bertambah 83 persen.

- Brasil 487 kasus kematian baru atau mengalami penurunan 12 persen.

Di Wilayah Asia Tenggara

Potret Anak-Anak di India Jalani Tes COVID-19
Seorang gadis pergi dengan makanan ringan setelah memberikan sampel swab untuk menguji virus corona Covid-19 di dalam sebuah van di New Delhi, India (1/7/2021). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Polisi Delhi bekerja sama dengan lab Star Imaging and Path. (AFP/Prakash Singh)

Khusus di Wilayah Asia Tenggara, penambahan kasus baru tercatat lebih dari 66.000 kasus. Artinya, ada penurunan 8 persen dibanding minggu sebelumnya.

Tiga dari 10 negara (30 persen) di wilayah yang datanya tersedia menunjukkan peningkatan jumlah kasus baru sebanyak 20 persen atau lebih besar. Ketiga negara itu adalah:

- Bhutan dengan 311 kasus baru, sebelumnya melaporkan 186 kasus jadi penambahannya sebanyak 67 persen.

- Myanmar melaporkan 2.046 kasus baru, sebelumnya 1.293 kasus. Artinya penambahannya 58 persen.

- Bangladesh melaporkan 2.727 kasus baru, sebelumnya ada 2.126 kasus atau bertambah 28 persen.

Jumlah kasus baru tertinggi dilaporkan dari:

- India melaporkan 38.829 kasus baru atau 2,8 kasus baru per 100.000 penduduk, mirip dengan minggu sebelumnya.

- Indonesia melaporkan 16.314 kasus baru atau 6,0 kasus baru per 100.000 penduduk. Ada penurunan 18 persen dari minggu sebelumnya.

- Thailand 5.841 kasus baru atau 8,4 kasus baru per 100.000 penduduk. Artinya ada penurunan 35 persen.

Wilayah Asia Tenggara melaporkan lebih dari 400 kematian dengan penurunan 6 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Jumlah kematian baru tertinggi dilaporkan dari:

- India dengan 187 kematian baru atau kurang dari satu kematian baru per 100.000 penduduk. Ada penambahan 18 persen.

- Indonesia melaporkan 122 kasus meninggal baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk, mirip dengan minggu sebelumnya.

- Thailand melaporkan 90 kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk. Ada pengurangan 35 persen dibanding minggu sebelumnya.

Di Indonesia

FOTO: Jumlah Kasus Aktif COVID-19 di Indonesia Melonjak
Para pekerja yang mengenakan masker berjalan kaki setelah meninggalkan perkantorannya di Jakarta, Rabu (2/2/2022). Sebanyak 5.110 pasien COVID-19 di Indonesia sembuh, membuat total pasien sembuh mencapai 4.148.804 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sedangkan, kasus COVID-19 di Indonesia kasus harian sekitar 2 ribuan. Pada Rabu 21 September 2022, misalnya, menunjukkan penambahan kasus baru sebanyak 2.384.

Penambahan ini turut menambah akumulasi COVID-19 di Tanah Air menjadi 6.415.328.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 2.991 sehingga akumulasinya menjadi 6.231.970.

Sayangnya, kasus meninggal juga terus bertambah. Pada Rabu penambahannya sebanyak 18 sehingga akumulasinya menjadi 157.948.

Sedangkan, kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 625 sehingga akumulasinya menjadi 25.410.

Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 70.320 dan suspek sebanyak 4.217.

 

Infografis 6 Cara Jaga Anak Aman Berinternet Saat Pandemi Covid-19
Infografis 6 Cara Jaga Anak Aman Berinternet Saat Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya