Dokter Mawar Meninggal di Rumah Dinas Nabire, Rekan: Seharusnya Hari Ini Ia Terbang ke Jawa

Seharusnya dokter Mawar atau Mawartih Susanty yang meninggal di Nabire berangkat ke Jawa hari ini

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 10 Mar 2023, 15:31 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2023, 12:25 WIB
Foto Dr Mawartih SpP atau Dokter Mawar yang Meninggal Dunia pada Kamis, 9 Maret 2023 di Rumah Dinasnya di Nabire, Papua Tengah (Foto: Dok Pribadi)
Foto Dr Mawartih SpP atau Dokter Mawar yang Meninggal Dunia pada Kamis, 9 Maret 2023 di Rumah Dinasnya di Nabire, Papua Tengah (Foto: Dok Pribadi)

Liputan6.com, Jakarta Dunia kesehatan Indonesia tengah berduka, salah satu tenaga kesehatan yang mengabdi di Papua yakni dokter spesialis paru Mawartih Susanty ditemukan meninggal dunia pada Kamis 9 Maret 2023.

Perempuan yang akrab disapa dokter Mawar itu ditemukan meninggal dunia di rumah dinasnya yakni di kompleks RSUD Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Belum diketahui penyebab pasti meninggalnya dokter tersebut. Namun, timbul kecurigaan bahwa kematian ini disebabkan kriminalitas.

Salah satu rekan dokter Mawar yakni dokter spesialis penyakit dalam RA Adaninggar bercerita bahwa seharusnya almarhum Dokter Mawar bertolak ke Jawa.

Dalam unggahan Instagram @drningz, dokter yang karib disapa dokter Ning mengatakan bahwa Mawar tengah menunggu juniornya selesai sekolah spesialis paru untuk menggantikannya di Nabire.

Dokter Mawar tak ingin meninggalkan Papua sebelum juniornya tiba.

"Dan, ironisnya hari ini sebenarnya jadwal beliau terbang ke Jawa untuk wawancara kerja. Tapi takdir berkata lain,” tulis Ning.

Dokter Mawar Nabire Contoh Nyata Pengabdian

Ning juga mengatakan bahwa Dokter Mawar adalah contoh sebenarnya dari pengabdian.

"Dokter ini adalah definisi yang sebenarnya dari pengabdian. Beliau seorang wanita, belum menikah, bukan orang asli Papua, mau bekerja di sana, di daerah yang kabarnya bukan daerah yang aman, dan beliau tidak mau meninggalkan Papua karena beliau adalah satu-satunya spesialis paru di sana," kata Ning.

Ning pun menyampaikan bahwa dirinya sudah lama tak berkabar dengan dokter Mawar di Nabire, baik melalui sambungan telepon atau sosial media.

"Saya sudah lama sekali enggak berhubungan dengan dokter Mawar. Dulu saja zaman sekolah memang kami bareng,” kata Ning kepada Health Liputan6.com melalui pesan teks, Jumat (10/3/2023).

Dokter Mawar di Nabire Papua Diduga Korban Tindakan Kriminal

Dalam unggahan yang sama, Ning bercerita bahwa Mawar adalah sosok dokter yang baik.

"Berita ini baru kemarin saya dapatkan, kebetulan saya kenal dengan dokter yang ada di berita ini, dulu kami sekolah bareng, orangnya sangat-sangat baik. Semua yang kenal beliau pasti ingat sebaik apa beliau. Orang yang enggak pernah marah," tulis Ning.

Sementara penyebab kematian belum diketahui, ada dugaan bahwa Mawar adalah korban tindakan kriminal.

"Kaget sekali dengar berita ini. Beliau ditemukan meninggal di rumah dinasnya dan ada dugaan sebagai korban tindakan kriminal (masih dalam penyelidikan)," katanya.

Dugaan diperkuat dengan adanya keluhan dari Mawar soal keamanan di daerah sekitar rumahnya.

"Beberapa bulan terakhir juga beliau sempat mengeluhkan masalah keamanan di daerah sekitar rumah dinas tapi belum mendapatkan tanggapan serius karena memang belum ada kejadian yang merugikan saat itu. Kasus ini pun sepertinya akan sulit diungkap karena beliau tinggal sendiri di rumah dinas," ujar Ning.

Dokter Mawar Tidak Sedang Sakit

Dugaan tindakan kriminal semakin kuat lantaran dokter Mawar tidak memiliki riwayat penyakit tertentu atau tidak sedang sakit sebelum ditemukan meninggal.

"Sepengetahuan teman-teman dekatnya, dokter Mawar tidak ada riwayat sakit tertentu dan saat hari ditemukan meninggal juga tidak dalam kondisi sakit atau kurang sehat," ujar Ning.

Setelah dikonfirmasi Health Liputan6.com, cerita-cerita tersebut didapatkan Ning dari teman-teman Mawar.

"Semua cerita saya dapatkan dari teman-teman dokter Mawar yang mendengar cerita langsung dari dokter Mawar, semacam curhat saat bertemu di acara seminar dokter. Jadi ceritanya harus dikonfirmasi banyak pihak dulu,” kata Ning.

Bercermin dari Kasus Meninggalnya Dokter Mawar, Perhatikan Kesejahteraan Dokter

Jika terbukti kematian Mawar akibat kasus kriminal, Ning berharap pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan dokter.

"Jika terbukti ini kasus kriminal, saya berharap pemerintah dalam hal ini Kemenkes, Pemda, lebih memperhatikan kesejahteraan dokter-dokter yang mau mengabdi di daerah. Tidak hanya masalah gaji atau ekonomi tapi yang lebih penting adalah jaminan keamanan," kata Ning.

Menkes Budi Gunadi Sadikin Sedang Mencari Tahu Penyebab Kematian Dokter Mawar

Terkait hal ini, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin sedang mencari tahu penyebab dokter Mawar meninggal di Kabupaten Nabire, Papua Tengah. 

Salah satu pihak yang dihubungi adalah Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua. Informasi awal perbincangan apa yang dibahas Menkes Budi dengan Dinkes Papua, masih belum disampaikan Nadia secara pasti.

"Ya ke Dinkes Papua," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), melalui pesan singkat pada Jumat, 10 Maret 2023.

Infografis Dokter Berguguran di Medan Tempur Covid-19
Infografis Dokter Berguguran di Medan Tempur Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya