Kucing Kesayangan Tetiba Jadi Picky Eater, Cek Alasan Anabul Pilih-Pilih Makanan

Liputan6.com, Jakarta - Kucing kesayangan tetiba enggan menyentuh makanan mereka? Padahal biasanya anabul selalu bersemangat saat waktu makan tiba dan segera menyantapnya hingga ludes. Apa yang terjadi ya?

Ada sejumlah alasan kucing kesayangan tiba-tiba jadi picky eater atau pilih-pilih makanan, seperti misalnya kucing sakit, usia tua, hingga gigi kucing bermasalah. Berikut kemungkinan penyebab mereka malas makan dan jadi kucing pilih-pilih makanan selain yang telah disebutkan.

1. Kucing mengalami stres atau cemas

Sama seperti manusia, kucing juga bisa mengalami stres dan kecemasan yang tampak dalam hilangnya nafsu makan. Jika Anda baru saja pindah rumah, memperkenalkan hewan peliharaan baru ke dalam keluarga, atau memiliki bayi, kucing Anda mungkin merasa tidak aman dan cemas. Semua ini dapat menyebabkan penurunan nafsu makan.

Dilansir laman Hepper, langkah pertama di sini adalah mencoba dan menentukan mengapa kucing Anda merasa cemas. Misalnya, jika Anda baru saja menyambut anak kucing baru di rumah, pertimbangkan untuk memisahkannya sampai kucing kesayangan punya waktu untuk menyesuaikan diri. Jika menurut Anda perubahan rutinitas mungkin menjadi masalah, cobalah untuk menepati jadwal sesering mungkin.

Selain itu, jangan paksa mereka untuk makan atau menghukum mereka karena tidak mau makan karena itu hanya akan memperparah masalah. Berfokuslah untuk membuat mereka merasa aman dan nyaman, dan nafsu makan mereka akan kembali pada waktunya.

2. Kucing mengalami nutrisi buruk

Sama seperti manusia, kucing membutuhkan vitamin dan mineral tertentu agar organ tubuhnya berfungsi dengan baik. Kucing adalah hewan karnivora. Oleh karena itu, makanan mereka membutuhkan mineral penting untuk kucing seperti taurin, arginin, dan lisin agar tetap sehat.

Jika mereka tidak mendapatkan sejumlah nutrisi itu dari makanan mereka, mereka mungkin menjadi kucing picky eater karena tubuh mereka mencari cara untuk mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan di tempat lain.

Nutrisi yang buruk juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti penambahan atau penurunan berat badan, masalah pencernaan, dan bahkan nyeri sendi — yang semuanya juga dapat menyebabkan kucing kehilangan nafsu makan.

Jika kucing sedang dalam proses pengobatan, ada kemungkinan efek sampingnya adalah kehilangan nafsu makan. Ini dapat terjadi dengan obat yang digunakan untuk mengobati kondisi seperti kanker. Ini juga mungkin bukan efek samping dari obat tetapi efek dari obat yang ada dalam makanan membuat kucing Anda tidak mau makan.

Tentu saja, Anda tidak boleh berhenti memberikan obat kepada kucing tanpa berkonsultasi dengan dokter hewan terlebih dahulu. Mereka mungkin dapat menyesuaikan dosis atau beralih ke obat lain yang tidak memiliki efek samping yang sama atau memberikan saran tentang cara mengobati kucing Anda.

4. Kucing biasa diberi makanan sisa manusia

Memberi makan sisa yang kita makan ke hewan peliharaan bukan hanya tidak sehat; itu juga bisa mengubahnya menjadi picky eater. Lagi pula, mengapa puas dengan makanan kucing jika mereka bisa mendapatkan apa yang ada di piring ayah atau ibu manusia mereka?

Jika ingin menghindari masalah ini, penting untuk konsisten dengan pola makan kucing kesayangan dan hanya memberi mereka makanan yang dibuat khusus untuknya.

Kebosanan adalah alasan lain mengapa kucing Anda menolak makan makanan biasa. Jika mangkuk makanan mereka adalah satu-satunya benda yang diletakkan di depan mereka, mereka mungkin mulai kehilangan minat.

Kucing yang mengalami bosan juga sering menjadi kucing mager alias malas gerak. Jika semua yang dilakukan kucing kesayangan Anda sepanjang hari adalah tidur siang, mereka tidak akan terlalu nafsu makan ketika waktu makan tiba.

Beberapa kucing hanya akan memakan makanan baru selama beberapa hari dan kemudian berhenti memakannya. 

Agar kucing tidak bosan, cobalah membeli mainan baru atau tempat makan unik yang akan merangsang pikirannya dan membuat waktu makan lebih menyenangkan. Usahakan untuk bermain dengan mereka sesering yang Anda bisa.

Kucing dikenal sebagai makhluk yang punya kebiasaan, tetapi bukan berarti mereka tidak bosan dengan makanannya dari waktu ke waktu. Bayangkan saja jika Anda harus makan makanan yang sama saat sarapan, makan siang, dan makan malam setiap hari. Pada akhirnya, makanan favorit Anda pun akan jadi tak menarik. 

Untuk mengatasi kucing yang bosan dengan makanannya, solusinya sederhana yaitu mengganti makanannya!

Sahabat Liputan6 pun bisa mencoba tips berikut ini:

• Cobalah rasa atau merek makanan kucing yang berbeda.
• Tambahkan beberapa makanan basah ke dalam menu makan mereka.
• Campurkan sedikit daging biasa yang dimasak seperti ayam atau kalkun.
• Tambahkan kaldu hangat ke makanan kering untuk membuat “saus”.
• Beri tambahansedikit tuna kalengan atau salmon ke makanan kering kucing.

Namun perlu diperhatikan bahwa perubahan tiba-tiba pada pola makan kucing bisa menyebabkan mereka mengalami gangguan pencernaan. Jadi penting untuk memperkenalkan makanan baru secara perlahan selama beberapa minggu dan memastikan mereka tidak makan berlebihan.