Liputan6.com, Jakarta - Seorang pelatih pribadi (personal trainer/PT) di Inggris mengaku berhasil menurunkan berat badan sebanyak 13 pon (5,8 kilogram) dalam sebulan, dan masih menyantap pizza setiap hari. Ia ingin memberitahu bahwa diet dengan tetap makan enak bukanlah ilusi semata.
Jayden Lee, 18 tahun, memutuskan untuk menikmati satu porsi kecil dari waralaba pizza terkenal setiap hari di bulan Januari untuk membuktikan bahwa kamu tidak perlu menyerah pada makanan olahan dalam upaya memperoleh bentuk tubuh yang diinginkan.
Baca Juga
Ia percaya bahwa selama berada dalam defisit kalori dan berolahraga secara teratur, tidak ada makanan yang harus dikecualikan dari daftar menu. "Mencoba pizza baru setiap hari itu menyenangkan," kata Lee kepada WhatsTheJam minggu ini seperti dikutip dari New York Post pada Jumat, 9 Februari 2024. "
Advertisement
Jayden mengatakan bahwa dirinya sempat memiliki hubungan yang buruk dengan makanan untuk waktu yang lama. Sama seperti kebanyakan orang yang sedang diet, dia pernah menjadikan makanan olahan tertentu selayaknya setan yang harus dijauhi.
"Makanan seharusnya tidak harus dibatasi hanya karena kamu mencoba menurunkan sedikit lemak perut," katanya.
Jayden mengatakan memiliki berat 161,60 pon (73 kilogram) pada 1 Januari sebelum memulai tantangan selama 31 hari. Ia membatasi asupan kalorinya menjadi 2.500 per hari, dan memastikan untuk berolahraga hampir setiap hari, dengan target 45 menit kardio.
Pada 31 Januari, berat badannya turun menjadi 148,37 pon (67 kilogram). "Tubuh saya baik-baik saja. Tidur saya baik, tingkat kelaparan saya baik-baik saja, kecuali untuk beberapa hari, dan energi saya baik," katanya.
Diet dengan Makan Pizza Setiap Hari tapi Berat Badan Turun
Lebih lanjut dia mengatakan tidak mengalami keluhan berarti selama menjalankannya. "Selain menunggu orderan domino yang kadang-kadang agak membosankannya," katanya.
Meskipun makan pizza setiap hari, Jayden tidak pernah lupa menggabungkan makanan berlemak itu dengan makanan berprotein tinggi, seperti pancake protein pisang, oatmeal protein cokelat, telur dadar dengan sayuran, dan selai kacang di bagel dengan pisang dan madu.
"Saya makan makanan berprotein tinggi dan berkalori tinggi untuk membuat saya kenyang dan mengisi tubuh saya," katanya.
View this post on Instagram
Selain latihan kardio intensitas tinggi yang tinggi, Jayden juga melakukan latihan kekuatan dan berusaha untuk berjalan setidaknya 10 menit setiap habis makan. Ia juga memastikan untuk tidur setidaknya 7 jam setiap malam.
Meskipun tidak akan lagi makan pizza setiap hari, dia mengatakan bahwa tantangan ini membuktikan kamu masih bisa menikmati camilan dalam perjalanan penurunan berat badan tanpa mengorbankan hasil akhirnya.
"Makanan tidak boleh ditakuti atau dikecualikan saat mencoba mengurangi lemak, tapi sebaliknya harus disertakan dalam diet yang sehat secara keseluruhan," pungkasnya.
Advertisement