Angelina Jolie Memiliki 3 Anak Adopsi, Yuk Kenalan dengan Maddox, Pax dan Zahara

Liputan6.com, Jakarta Aktris Angelina Jolie memiliki 3 anak adopsi dan 3 anak kandung. Angelina memilih untuk mengadopsi anak sulungnya, Maddox ketika ia menjalin hubungan dengan Billy Bob Thornton. Lalu, Angelina Jolie membuat keluarganya makin besar dengan mengadopsi Pax dan Zahara ketika menjalin hubungan dengan Brad Pitt. 

Dilansir dari Hello Magazine pada Selasa, 16 April 2024, Angelina dan Brad Pitt memiliki tiga anak biologis mereka, yaitu Shiloh, Knox dan Vivienne, sebelum memutuskan berpisah pada tahun 2017 setelah tiga tahun menikah.

Aktor Mr dan Mrs Smith ini menyelesaikan perceraian mereka pada tahun 2019 setelah perebutan hak asuh atas anak-anak mereka. Sejak saat itu, keenam anak mereka telah banyak tampil di depan umum bersama ibu mereka yang terkenal.

Meskipun memiliki anak angkat, semua anak-anaknya tetap saling menyayangi. Sering terlihat anak-anak Jolie hadir di acara red carpet untuk mendukung ibu mereka. 

Mengutip dari Marie Claire, sekarang, beberapa dari mereka telah masuk ke perguruan tinggi, yang lainnya telah melakukan perjalanan jauh dan luas untuk mempromosikan tujuan keadilan sosial, dan salah satu dari mereka telah membuat penampilan yang sangat istimewa di layar kaca bersama Angelina Jolie. 

Maddox diadopsi di Kamboja pada tahun 2002, saat berusia tujuh bulan. Angelina sedang syuting film Lara Croft: Tomb Raider pada tahun 2001 ketika dia jatuh cinta dengan negara tersebut dan mengunjungi sebuah panti asuhan.

"Pada tahun 2001, saya sedang berada di sebuah program sekolah di Samlout bermain balok di lantai dengan seorang anak kecil dan sejelas saya berpikir: 'Anak saya ada di sini,'" katanya kepada Vogue India.

"Beberapa bulan kemudian saya bertemu dengan bayi Maddox di sebuah panti asuhan. Saya tidak dapat menjelaskannya dan saya bukanlah orang yang percaya pada pesan atau takhayul. Tetapi hal itu begitu nyata dan jelas.”

Sementara adik-adik perempuannya sering terlihat bersama ibu mereka, penampilan Maddox sangat jarang dilihat. Merujuk pada laman Marie Claire, sepertinya Maddox tidak akan mengikuti jejak orang tuanya yang menjadi artis Hollywood di masa depan.

Maddox tengah belajar biokimia di Universitas Yonsei di Korea Selatan. Merujuk pada gelar sarjananya dalam sebuah wawancara tahun 2019 dengan ET, Angelina mengatakan: "Saya sangat senang. Maddox sudah sangat siap."

Pax diadopsi pada usia tiga tahun ketika ia berada di panti asuhan di Vietnam. Pax awalnya bernama Pham, tapi pasangan ini memilih untuk mengubahnya menjadi 'Pax' diambil dari kata Latin yang memiliki arti 'Damai'. 

Angelia mengadopsi Pax dari Vietnam pada tahun 2007. Pada saat itu, ia sudah menjadi ibu dari Maddox, Zahara dan Shiloh. Angelina mengakui bahwa ia harus memikirkan anak-anaknya yang lebih tua sebelum memutuskan untuk melakukan proses adopsi.

"Awalnya saya berpikir untuk tidak mengadopsi dari Vietnam karena Mad adalah orang Kamboja dan kedua negara tersebut memiliki sejarah yang kompleks," katanya kepada Vogue. 

"Saya memikirkan negara saya sendiri dan keterlibatan kami di Asia Tenggara. Saya berpikir untuk fokus pada masa depan di mana kami semua adalah keluarga.  Pax adalah kekuatan dan pusat dari banyak hal dalam hidup kami. Saya sangat diberkati karena telah diizinkan untuk menjadi ibu mereka. Saya bersyukur setiap hari."

Bintang Hollywood ini menjalani proses adopsi sebagai orang tua tunggal karena hukum di Vietnam melarang pasangan yang belum menikah untuk mengadopsi anak. Brad mengadopsinya setelah mereka kembali ke AS pada tahun 2008.

Angelina mengadopsi Zahara saat berusia enam bulan, dari Ethiopia pada bulan Juli 2005. Nenek Zahara menyerahkan Zahara untuk diadopsi setelah berjuang keras untuk merawat bayinya, menurut majalah Star.

"Mad mencintainya. Ketika Zahara pulang ke rumah, dia sudah lebih besar, dia berusia tujuh bulan," kata Angelina kepada Anderson Cooper pada saat itu.

Bersama dengan adik perempuannya, Shiloh, dia adalah yang paling aktif di depan publik ketimbang saudara-saudara lainnya. Pada tahun 2021, Zahara mengunjungi anggota parlemen di Washington, D.C. untuk mendukung Undang-Undang Kekerasan Terhadap Perempuan bersama ibunya, Angelina.

Zahara juga menemani ibunya ke sejumlah acara keadilan sosial lainnya, seperti yang terlihat dalam unggahan Angelina di akun media sosial Instagram-nya. Jelas sekali bahwa Zahara memiliki dorongan dan semangat yang sama untuk aktivisme seperti yang dimiliki ibunya.