Manfaat Buah Kolang-Kaling untuk Kesehatan, Bagus untuk Kulit dan Pencernaan Lho

Kolang-Kaling Cukup Populer di Masyarakat Sebagai Manisan Ataupun Pelengkap Isi Minuman. Ternyata, Kolang-Kaling Mengandung Banyak Nutrisi untuk Kesehatan Tubuh.

oleh Fariza Noviani Abidin diperbarui 14 Jun 2024, 08:51 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2024, 17:00 WIB
Tanpa Jeruk Nipis, Begini Cara Agar Hilangkan Lendir dan Rasa Asam Kolang-kaling
Manfaat Buah Kolang Kaling untuk Kesehatan (Instagram/@_herlina_ng)

Liputan6.com, Jakarta - Kolang-kaling, si mungil berwarna putih bersih ini, mungkin sering Anda temui sebagai pelengkap minuman segar atau hidangan manisan. Namun, tahukah Anda bahwa di balik teksturnya yang renyah dan rasa manisnya yang khas, kolang-kaling menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan?

Ya, lebih dari sekadar pelengkap kuliner, kolang-kaling ternyata merupakan sumber nutrisi penting yang tak boleh diremehkan.

Dilansir dari unggahan Instagram Perkumpulan Dokter Pengembangan Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) pada 25 Maret 2024, sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kolang-kaling sebesar 50 sampai 100mg/kgBB mampu memberikan efek antinyeri dan antiperadangan.

Ekstrak ini juga mampu menurunkan angka neutrofil, sel darah putih yang berperan dalam proses peradangan dan kerusakan jaringan. 

Selain itu, penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa kolang-kaling mengandung galaktomanan yang telah diteliti memiliki efek antioksidan, antiaging, dan mencerahkan kulit.

Buah yang berasal dari pohon aren ini juga kaya akan serat, kalsium, vitamin C, dan antioksidan. Kandungan nutrisinya pun beragam, mulai dari vitamin B7 (biotin), B9 (folat), dan K, hingga serat larut dan tidak larut.

Menariknya, kandungan air dalam kolang-kaling mencapai 93,6 persen, sehingga berpotensi membantu mencegah dehidrasi.

Menurut laman Hub Pages, kadar vitamin C, kalsium, dan zat besi dalam kolang-kaling meningkat seiring dengan kematangannya. Kandungan nutrisi tertinggi terdapat pada buah aren tua atau yang keras.

Di sisi lain, buah aren muda atau yang lembut memiliki kadar serat dan pati tertinggi.

Apa Manfaat Buah Kolang-Kaling untuk Kesehatan?

Tak hanya lezat tapi kolang-kaling juga kaya manfaat. Buah ini ternyata telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, terutama pada kulit dan pencernaan.

  • Manfaat untuk Kulit:
  1. Menangkal Biang Keringat: Lapisan tipis jeli kolang-kaling yang dioleskan pada area yang terkena dapat meredakan rasa gatal dan mempercepat penyembuhan.
  2. Meredakan Cacar Air: Kolang-kaling juga bermanfaat untuk meredakan gejala cacar air dan mempercepat proses penyembuhan.
  3. Menangani Masalah Kulit Inflamasi: Masker wajah dari kolang-kaling cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif, dan membantu mencegah biang keringat, bisul, dan kemerahan pada wajah.
  4. Mengobati Dermatitis: Minuman yang terbuat dari kolang-kaling dapat membantu mengobati dermatitis. Buah ini aman digunakan pada bayi dan anak-anak.
  • Manfaat untuk Pencernaan:
  1. Menenangkan Sensasi Terbakar di Perut: Kolang-kaling dipercaya efektif meredakan sensasi terbakar di perut, terutama saat musim panas.
  2. Menjaga Hidrasi Tubuh: Kolang-kaling kaya akan air dan elektrolit, sehingga membantu tubuh tetap terhidrasi dan mencegah dehidrasi, terutama saat musim panas.
  3. Mengatasi Masalah Pencernaan: Kolang-kaling telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi masalah pencernaan seperti diare dan sembelit.
  4. Mencegah Malnutrisi: Kolang-kaling kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh. 

Benarkah Kolang-Kaling Bagus untuk Tulang dan Sendi?

Ilustrasi Kesemutan, Pegal, Sakit
Ilustrasi Pegal dan Sakit Sendi, Sakit. Photo by Imani Bahati on Unsplash

Kandungan kalsium dalam kolang-kaling terbilang tinggi, mendekati kadar kalsium dalam susu sapi. Setiap 100 gram buah aren mengandung 91 mg kalsium, sedangkan susu sapi sekitar 125 mg per 100 gram.

Kalsium berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang dan kesehatan sendi. Sehingga, kolang-kaling dapat menjadi sumber kalsium alternatif bagi orang yang menderita intoleransi laktosa, yang tidak mampu mencerna gula dalam susu dan produk olahannya.

Kandungan senyawa galaktomannan dalam kolang-kaling juga memiliki efek analgesik (anti-nyeri), anti-inflamasi, dan mengurangi kekakuan (spasme) pada sendi. Hal ini membantu meredakan keluhan nyeri pada pasien dengan osteoarthritis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya