BPOM Gandeng Landson dalam Program Orang Tua Angkat untuk Dampingi UMKM Obat Bahan Alam

BPOM luncurkan program OTA alias Orang Tua Angkat untuk mendampingi UMKM yang bergerak dalam pembuatan obat bahan alam. Ada delapan industri yang terlibat menjadi OTA, salah satunya Landson.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 03 Agu 2024, 17:50 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2024, 17:15 WIB
Ilustrasi obat alami
BPOM luncurkan program OTA alias Orang Tua Angkat untuk mendampingi UMKM yang bergerak dalam pembuatan obat bahan alam. Ada delapan industri yang terlibat menjadi OTA, salah satunya Landson. (Image by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) punya program baru bernama Orang Tua Angkat (OTA) untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang Obat Bahan Alam (OBA) dan industri kosmetik.

Program OTA ini diluncurkan agar perusahaan-perusahaan farmasi memberikan pendampingan layaknya orang tua angkat kepada UMKM yang baru menapaki jalan.

Para OTA diharapkan dapat memberikan pendampingan dalam hal peningkatan pengetahuan terkait perizinan, standar sarana, dan mutu produk, teknologi, hingga pemasaran. Harapannya UMKM mampu memenuhi ketentuan dan dapat berkembang lebih cepat serta berdaya saing tinggi.

Menurut laman BPOM, ada 6 industri kosmetik dan 8 industri obat bahan alam yang sudah berkomitmen menjadi Orang Tua Angkat UMKM obat bahan alam dan kosmetik. Salah satunya adalah perusahaan farmasi PT Pertiwi Agung atau Landson.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada para industri obat tradisional yang telah menjadi orang tua angkat bagi UMKM,” ungkap Plt Kepala BPOM, Rizka Andalucia pada peluncuran OTA UMKM OBA pada Jumat, 2 Juli 2024 di Central Park Jakarta.

Dorong UMKM Obat Bahan Alam 

President Director PT Pertiwi Agung (Landson), Fera Damayanti mengatakan bahwa kerja sama antara Landson dengan BPOM dengan menjadi OTA bisa mendorong pertumbuhan UMKM obat bahan alam.

“Kami menaruh harapan agar sinergi Landson pada program OTA dapat memberikan kontribusi dalam percepatan pertumbuhan UMKM dan ekonomi masyarakat. Apalagi melihat tren pertumbuhan industri OBA bergerak ke arah positif seiring dengan kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat,” jelas Fera dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jadi Orang Tua Angkat untuk UMKM Obat Herbal Alam, Apa Tugas Landson?

BPOM luncurkan Program Orang Tua Angkat untuk Dampingi UMKM yang bergerak di bidang obat bahan alam. President Director PT Pertiwi Agung (Landson), Fera Damayanti (kanan) bersama perusahaan lain turut serta dukung program OTA.
BPOM luncurkan Program Orang Tua Angkat untuk Dampingi UMKM yang bergerak di bidang obat bahan alam. President Director PT Pertiwi Agung (Landson), Fera Damayanti (kanan) bersama perusahaan lain turut serta dukung program OTA.

Lewat program Orang Tua Angkat, Landson akan menjalankan strategi OTA One Way System. Di mana perusahaan farmasi yang sudah berdiri 40 tahun itu akan memberikan pendampingan maupun peningkatan kompetensi UMKM terpilih.

Salah satu aspek yang bakal diajarkan Landson kepada UMKM yang terpilih adalah upaya dan komitmen dalam menjaga kualitas dalam setiap produk. Sebuah nilai yang selalu diemban perusahaan farmasi itu selama berdisi.


Menjadi OTA hingga Desember 2024

Landson akan memulai pelaksanaan program OTA hingga Desember 2025 bersama UMKM terpilih yang diawasi oleh BPOM selaku penyelenggara program.

"Landson menaruh harapan besar terhadap program OTA demi menyokong pertumbuhan ekonomi dan industri, khususnya industri obat-obatan," kata Fera.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya