Tekanan Darah Tinggi? Minum 4 Jus Buah untuk Menurunkan Tensi Tinggi Menjadi Normal

Liputan6.com, Jakarta - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi serius yang terjadi saat tekanan darah di arteri melebihi batas normal. Kondisi ini dapat membebani jantung dan pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.

Untuk mengelola tensi tinggi, penting melakukan pengobatan, mengubah pola makan, dan menerapkan gaya hidup sehat. Salah satu cara yang menyenangkan dan efektif untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan mengonsumsi jus buah.

Minum Apa Supaya Tensi Cepat Turun?

Berikut empat jus buah nikmat, segar, dan mudah dibuat sebagai cara menurunkan tensi tinggi secara alami, seperti yang dihimpun dari berbagai sumber oleh Health Liputan6.com pada 5 November 2024.

1. Jus Bit

Menurut artikel dari Medical News Today yang ditinjau Nutrisionis Amy Richter, RD, jus bit kaya akan nitrat, zat alami yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Nitrat diubah tubuh menjadi oksida nitrat, yang berfungsi melebarkan pembuluh darah.

Penelitian menunjukkan bahwa jus bit dapat secara signifikan mengurangi tekanan darah sistolik pada orang dengan hipertensi.

Nikmati segelas jus bit segar setiap hari untuk merasakan manfaatnya.

Resep Jus Bit

Bahan:

• 1 buah bit besar, dicincang1 buah apel, dibuang bijinya dan dicincang
• 1/2 buah lemon

Cara Membuat:

• Olah semua bahan menggunakan juicer. Sajikan dengan es jika suka.
• Tak punya juicer? Gunakan blender! Campurkan bit, apel, dan lemon dengan setengah cangkir air, lalu blender selama 60 detik. Saring untuk memisahkan ampas.

Rasakan manfaatnya hanya dalam tiga jam. Dikutip dari Healthline, untuk hasil optimal, minumlah jus buah ini satu hingga dua cangkir jus bit setiap hari.

Bukti semakin menguatkan bahwa segelas jus tomat setiap hari dapat menjadi sahabat terbaik bagi kesehatan jantung kamu.

Sebuah artikel menarik di Healthline yang ditinjau oleh Nutrisionis Alissa Palladino, MS, RDN, LD, CPT, mengungkap sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti Jepang pada tahun 2019.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti mengeksplorasi dampak dari konsumsi sekitar satu cangkir jus tomat setiap hari pada peserta dengan faktor risiko penyakit jantung.

Hasilnya sungguh menggembirakan: jus tomat terbukti efektif menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, serta mengurangi kadar kolesterol LDL, yang sering disebut sebagai kolesterol 'jahat'.

Temuan serupa juga muncul dari studi terbaru yang melibatkan individu dengan hipertensi stadium 1 dan wanita hamil, menunjukkan bahwa jus tomat dapat memberikan manfaat luas bagi kesehatan jantung.

Namun, penting untuk diingat, demi menjaga manfaatnya, pilihlah jus tomat tanpa tambahan garam.

Dengan cara ini, kamu bisa menikmati rasa segar dan manfaat kesehatan tanpa khawatir terhadap natrium berlebih yang bisa berdampak negatif pada tekanan darah kamu.

Jus buah delima dikenal memiliki efek positif terhadap tekanan darah. Sebuah meta-analisis menunjukkan bahwa konsumsi jus delima dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik. Dengan rasa manis dan sedikit asam, jus delima adalah pilihan yang cocok buat kamu coba.

Beri, terutama blueberry, adalah buah kecil yang menyimpan segudang manfaat kesehatan. Dikenal karena sifat antioksidannya yang kuat, jus beri tidak hanya lezat tetapi juga sangat baik untuk kesehatan jantung.

Sebuah ulasan tahun 2020 menunjukkan bahwa mengonsumsi jus cranberry atau ceri dapat memberikan dorongan pada tekanan darah Anda.

Selain itu, ulasan yang diterbitkan di Nature pada tahun 2016 menemukan bahwa konsumsi beri secara rutin dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan kolesterol LDL, yang dikenal sebagai kolesterol 'jahat'

Para peneliti mengindikasikan bahwa beri berpotensi memberikan manfaat kardiovaskular yang signifikan. Meskipun demikian, mereka juga menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami sepenuhnya peran buah-buahan ini dalam mencegah dan mengendalikan penyakit jantung.

Saat memilih jus beri, baik yang dibeli di toko maupun dibuat sendiri, pastikan untuk memeriksa labelnya. Pilih jus yang bebas dari gula tambahan untuk memaksimalkan manfaat kesehatannya.

Menurunkan tekanan darah bukan hanya tentang mengandalkan obat-obatan. Ada berbagai cara yang dapat membantu Anda mengelola tekanan darah secara alami dan efektif.

Salah satunya adalah dengan memperhatikan asupan natrium dalam makanan. American Heart Association merekomendasikan agar kebanyakan orang dewasa tidak mengonsumsi lebih dari 2.300 mg natrium per hari, dengan batas idealnya adalah 1.500 mg.

"Dengan mengurangi konsumsi garam, kamu bisa membantu menjaga kesehatan jantung kamu," tulis Amy.

Selain itu, penting untuk memilih makanan yang menyehatkan jantung. Memperbanyak konsumsi makanan nabati dan mengurangi makanan yang kaya lemak jenuh bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan kardiovaskular kamu

Olahraga juga memegang peranan penting; aktivitas fisik yang teratur, seperti jalan cepat, dapat membantu memperbaiki kondisi hipertensi.

Membiasakan diri untuk berhenti merokok juga sangat dianjurkan. Merokok dapat mengurangi kontrol terhadap tekanan darah, bahkan bagi mereka yang sudah menjalani pengobatan.

Mengelola stres juga tak kalah penting, karena stres psikososial dapat menjadi pemicu atau memperburuk hipertensi.

Terakhir, mempertahankan berat badan yang sehat dapat membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa kelebihan berat badan berhubungan langsung dengan peningkatan tekanan darah.

Dengan menggabungkan langkah-langkah ini dalam gaya hidup sehari-hari, Anda dapat meraih kontrol lebih baik terhadap tekanan darah Anda, sambil menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.