Dokter ahli fisiologi dari Universitas Maastricht di Belanda, Mark Post berharap penemuan daging tiruan yang berasal dari satu sel induk sapi dapat memenuhi permintaan daging di seluruh dunia.
Â
Mark Post yakin daging tiruan ini bakal beredar luas di pasar-pasar swalayan 10 tahun mendatang seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (6/8/2013). Pertama-tama sel-sel induk dibudidayakan dalam kaldu nutrisi, yang memungkinkan mereka untuk berkembang biak 30 kali lipat.
Selanjutnya mereka digabungkan dengan kolagen elastis dan melekat pada Velcro dalam wadah yang disediakan. Velcro dan sel-sel induk tadi saling berorganisir diri menjadi jaringan otot.
Menurut penelitian, satu jaringan otot dapat menghasilkan satu triliun jaringan otot terkoordinasi dan membentuk daging burger.
Sekitar 20.000 irisan daging sapi buatan dan 200 buah dan lemak hewan dibutuhkan untuk membuat satu burger.
Selain itu, bahan non daging lainnya seperti garam, tepung, telur, dan remah roti juga dibutuhkan. Jus buah bit merah dan kunyit ditambahkan untuk membuah efek warna daging sapi seperti aslinya.
(Mia/Abd)
Â
Mark Post yakin daging tiruan ini bakal beredar luas di pasar-pasar swalayan 10 tahun mendatang seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (6/8/2013). Pertama-tama sel-sel induk dibudidayakan dalam kaldu nutrisi, yang memungkinkan mereka untuk berkembang biak 30 kali lipat.
Selanjutnya mereka digabungkan dengan kolagen elastis dan melekat pada Velcro dalam wadah yang disediakan. Velcro dan sel-sel induk tadi saling berorganisir diri menjadi jaringan otot.
Menurut penelitian, satu jaringan otot dapat menghasilkan satu triliun jaringan otot terkoordinasi dan membentuk daging burger.
Sekitar 20.000 irisan daging sapi buatan dan 200 buah dan lemak hewan dibutuhkan untuk membuat satu burger.
Selain itu, bahan non daging lainnya seperti garam, tepung, telur, dan remah roti juga dibutuhkan. Jus buah bit merah dan kunyit ditambahkan untuk membuah efek warna daging sapi seperti aslinya.
(Mia/Abd)