Cara Menyimpan ASI Segar

Meskipun minum ASI yang segar lebih dianjurkan daripada yang sudah dibekukan, tapi mungkin cara menyimpan dan memberi ASI perlu diperhatikan

oleh Fitri Syarifah diperbarui 22 Agu 2013, 15:30 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2013, 15:30 WIB
narkoba-susu-bayi130703b.jpg
Meskipun minum ASI yang segar lebih dianjurkan daripada yang sudah dibekukan, tapi mungkin cara menyimpan dan memberi ASI perlu diperhatikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Elizabeth Yohmi. SpA saat menyampaikan materinya pada acara Menyiasati pemberian ASI pada bayi oleh Ibu bekerja di kantor IDAI belum lama ini, dan ditulis Kamis (22/8/2013).

"ASI yang sudah diperah sebelum ibu bekerja di pagi hari (bila bayi masih tidur) tidak perlu dimasukkan ke dalam lemari es. Bila bati dapat disusui sebelum ibu berangkat kerja, itu lebih baik," kata Yohmi.

Untuk itu, Yohmi memberi tahu cara menyimpan ASI segar :

Cara menyimpan ASI segar:

1. Pada suhu 25-37 derajat celsius ASI tahan selama 4 jam. Dan pada suhu 15-25 derajat celsius ASI kuat selama 8 jam.

2. Di bawah 15 derajat celsius, ASI bisa bertahan selama 24 jam

3. ASI sebaiknya tidak disimpan diatas 37 derajat celsius.

4. Di lemari pendingin (2-4 derajat celsius) sampai 8 hari.

5. Tempatkan wadah ASI dalam daerah yang terdingin di freezer. Banyak lemari pendingin tidak terjaga temperaturnya secara konstan. Sehingga ibu lebih memilih menggunakan ASI dalam 3-5 hari atau membekukan ASI bila tidak akan digunakan dalam freezer.

(Fit/Abd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya