Apa Sebenarnya Maksud Minuman Energi?

apa beda minuman energi, sport, dan minuman soda?

oleh Melly Febrida diperbarui 30 Okt 2013, 14:30 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2013, 14:30 WIB
minuman-131030b.jpg

Ada minuman soda, minuman olahraga, dan minuman energi. Apa sebenarnya beda antara ketiga jenis minuman ini?

Minuman soda biasanya terdiri dari air, gula, dan pemberi rasa. Minuman ini tak memberi efek apa pun untuk tubuh Anda, karena hanya memberi rasa jadi enak pada minuman.

Berbeda dengan minuman olahraga (sport drink) yang didesain untuk mengisi cairan yang hilang selama beraktivitas. Biasanya, minuman olahraga mengandung air, elektrolit, dan gula. Sementara pada minuman energi ditambahkan kafein di dalamnya untuk meningkatkan stamina dan kinerja peminumnya.

Minuman energi sebenarnya sebagian besar energinya dari gula dan kafein. Minuman energi dirancang untuk siswa, atlet, dan orang-orang yang ingin mendapat tendangan energi ekstra.

Seperti dikutip Howstuffwork, Rabu (30/10/2013), minuman energi menjadi populer di Asia jauh sebelum tiba di Amerika Serikat. Pada 1962, perusahaan Jepang, Taisho, merilis minuman Lipovitan D. Ini dirancang untuk membantu karyawan yang bekerja keras baik siang maupun malam. Lipovitan D mengandung taurin, bahan yang sama ditemukan dalam kebanyakan minuman energi pada saat ini.

Meskipun produsen mengklaim bahwa minuman berenergi dapat meningkatkan daya tahan dan kinerja, banyak ahli kesehatan tak setuju. Setiap dorongan yang Anda dapatkan dari minum itu semata-mata dari gula dan kafein.

(Mel/Abd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya