Leukimia atau penyakit kanker darah merupakan penyakit yang disebabkan berlebihnya produksi sel darah, limfoblast dan myloid, atau sel darah putih di sumsum tulang. Akibatnya, pertumbuhan sel darah terhambat.
Menurut para ahli dari Rumah Sakit Memorial Tata, Mumbai, India, penyebab pasti leukimia belum ditemukan, meski ada beberapa faktor risiko.
Para ahli percaya bahwa riwayat keluarga leukimia dapat membuat seseorang rentan terhadap kanker darah ini. Dan kelainan genetik, seperti down sindrom juga menjadi penyebab terjadinya leukimia. Selanjutnya, disebutkan juga paparan radiasi dapat menjadi penyebab leukimia.
Tidak hanya itu, paparan benzena melalui asap rokok atau dari kontak zat kimia tertentu, serta kemoterapi dan terapi radis juga dapat menjadi penyebab terjadinya leukimia.
Pengobatan leukimia
Dikutip dari laman Health Me Up, Rabu (15/1/2014) pengobatan untuk kanker darah ini tergantung pada jenis leukimia itu sendiri, akut atau kronis.
Untuk leukimia aku sangat penting upaya untuk menghentikan pertumbuhan sel-sel dari leukimia.
Secara umum, perawatan untuk pasien dengan leukimia dapat dilakukan dengan kemoterapi untuk membunuh sel-sel kanker. Selain kemoterapi, radiasi diberikan sebelum terapi sel induk.
Selama terapi sel induk, sel-sel baru diproduksi, yang juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Dan yang terakhir adalah terapi biologi. Ini merupakan pilihan pengobatan leukimia. Obat, dalam hal ini membantu melawan sel-sel kanker.
Selain pengobatan medis, juga dianjurkan penderita leukimia harus berdiet, olahraga sehat, dan istirahat yang cukup.
(Adt/Abd)
Menurut para ahli dari Rumah Sakit Memorial Tata, Mumbai, India, penyebab pasti leukimia belum ditemukan, meski ada beberapa faktor risiko.
Para ahli percaya bahwa riwayat keluarga leukimia dapat membuat seseorang rentan terhadap kanker darah ini. Dan kelainan genetik, seperti down sindrom juga menjadi penyebab terjadinya leukimia. Selanjutnya, disebutkan juga paparan radiasi dapat menjadi penyebab leukimia.
Tidak hanya itu, paparan benzena melalui asap rokok atau dari kontak zat kimia tertentu, serta kemoterapi dan terapi radis juga dapat menjadi penyebab terjadinya leukimia.
Pengobatan leukimia
Dikutip dari laman Health Me Up, Rabu (15/1/2014) pengobatan untuk kanker darah ini tergantung pada jenis leukimia itu sendiri, akut atau kronis.
Untuk leukimia aku sangat penting upaya untuk menghentikan pertumbuhan sel-sel dari leukimia.
Secara umum, perawatan untuk pasien dengan leukimia dapat dilakukan dengan kemoterapi untuk membunuh sel-sel kanker. Selain kemoterapi, radiasi diberikan sebelum terapi sel induk.
Selama terapi sel induk, sel-sel baru diproduksi, yang juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Dan yang terakhir adalah terapi biologi. Ini merupakan pilihan pengobatan leukimia. Obat, dalam hal ini membantu melawan sel-sel kanker.
Selain pengobatan medis, juga dianjurkan penderita leukimia harus berdiet, olahraga sehat, dan istirahat yang cukup.
(Adt/Abd)