Cokelat Itu Nggak Bikin Gemuk, Asal...

Bukan karena cokelatnya seseorang bisa gemuk, tapi jenis cokelat yang dikonsumsinya keliru.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 24 Jan 2014, 10:00 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2014, 10:00 WIB
coklat-sehat-140102b.jpg
Karena kandungan lemak dan gula yang tinggi, cokelat sering dicap sebagai makanan yang paling dihindari saat diet. Padahal, bukan karena cokelatnya seseorang bisa gemuk, tapi jenis cokelat yang dikonsumsinya keliru.

Seperti disampaikan Magnum Chocolatier (pakar cokelat) asal Prancis, Jacques Poulain saat launching Magnum Infinity di The Plaza, Kamis (23/1/2014) bahwa pada dasarnya semua cokelat baik untuk kesehatan. Hanya saja banyak yang tidak paham kalau cokelat di pasaran, mengandung lemak tinggi karena campuran susu dan gula.

"Semua cokelat itu baik untuk kesehatan, apalagi dark chocolate. Tapi sayangnya, cokelat batangan atau cair banyak mengandung gula dan susu sehingga bisa meningkatkan kadar kolesterol dan obesitas," kata Jacques.

Jacques menerangkan, saat ini jarang ada cokelat asli 100 persen karena rata-rata cokelat mengandung 60 persen cocoa dan 40 persen gula.

"Proses saat mencampur cokelat dan kandungan lain lah yang paling penting. Kalau terlalu banyak kandungan lain, berarti nggak begitu baik. Cokelat terbaik bisa dirasakan dari aroma dan rasanya yang khas. Kalau nggak mau gemuk, pilih yang rendah gula," tambahnya.

(Fit/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya