Maskara Kamu Kering? Ini 3 Cara Mudah untuk Mencairkannya Kembali

Lakukan cara ini untuk mengembalikan maskara yang kering.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 29 Apr 2019, 16:10 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2019, 16:10 WIB
Mencairkan Maskara yang Kering
Maskara (Sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Makeup merupakan senjata utama bagi para perempuan untuk memoles wajahnya. Agar terlihat sempurna, tak jarang banyak perempuan rela menggunakan berbagai produk untuk menutupi kekurangan yang ada. Hampir setiap sudut bagian yang ada di wajah, memiliki produk riasannya masing-masing. Salah satunya adalah untuk bulu mata, yaitu maskara.

Buat kamu yang merasa kurang puas dengan kondisi bulu mata yang dimiliki saat ini, kamu bisa menambahkan atau mengaplikasikan maskara ini ke bulu mata. Kegunaan dari maskara adalah untuk mempergelap, mempertebal, memperpanjang, atau untuk memperjelas bulu mata. Jadi, kamu enggak perlu melakukan perawatan yang mahal atau yang memakan waktu cukup lama untuk mendapatkan bulu mata yang sempurna. Cukup dengan mengaplikasikan maskara ini, bulu mata kamu sudah bisa menjadi sempurna.

Umumnya, maskara berbentuk cair, padat, atau krim yang terbuat dari bahan yang sama seperti pigmen, minyak, lilin dan bahan pengawet. Nah, yang paling banyak digunakan adalah jenis maskara yang cair. Maskara jenis ini sangat rawan menjadi kering. Maskara yang kering biasanya disebabkan karena kamu tidak rapat saat menutupnya. Selain itu bisa juga karena terlalu sering mengocok dan mengeluar masukkan aplikatornya saat akan dipakai.

Hal ini membuat semakin banyak udara yang masuk ke dalam tabunng maskara dan membuat isinya semakin cepat kering. Untuk mengatasi maskara kering ini, kamu bisa coba cara mudahnya untuk mengembalikannya agar menjadi cair dan bisa dipakai kembali. Berikut Liputan6.com, Senin (29/4/2019) rangkum dari berbagai sumber, cara mencairkan maskara yang kering.

Cara Mencairkan Maskara yang Kering

Mencairkan Maskara yang Kering
Memakai Maskara (Sumber: iStockphoto)

Menggunakan Air Hangat

Kalau maskara kamu sudah kering, kamu bisa dengan mudah mengembalikannya menjadi cari seperti semula dengan menggunakan air hangat. Kamu hanya perlu merendam tabung maskara ke dalam wadah atau gelas yang berisikan air hangat. Rendam tabung maskara dengan air hangat tersebut setidaknya selama 5 – 10 menit.

Ingat, jangan menggunakan air yang telalu panas. Hal ini memungkinkan tabung maskara menjadi rusak atau bocor. Dianjurkan untuk menggunakan air hangat saja dengan mengulangi perendaman kembali 2 – 3 kali.

Menggunakan Baby Oil

Mencairkan Maskara yang Kering
Baby Oil (Sumber: iStockphoto)

Selain menggunakan air panas, cara cepat lainnya adalah dengan menggunakan baby oil. Caranya pun cukup mudah. Kamu hanya perlu menuangkan 1 – 2 tetes untuk maskara ukuran kecil dan 2 – 3 tetes untuk maskara ukuran besar. Lalu goyang-goyangkan sikat maskara dalam keadaan penutupnya hampir tertutup, sehingga tidak ada udara yang masuk ke dalam tabung

Menggunakan Obat Tetes Mata

Mencairkan Maskara yang Kering
Obat Tetes Mata (Sumber: iStockphoto)

Cara mencairkan maskara yang kering lainnya adalah dengan menggunakan obat tetes mata. Caranya, teteskan beberapa tetes obat tetes mata hingga mendapatkan kekentalan maskara yang diinginkan. Obat tetes mata merupakan pilihan terbaik, karena konsistensinya mirip seperti air. Obat tetes mata ini bisa kamu gunakan untuk mencairkan maskara, kalau kamu memiliki mata dan kulit yang sensitif.

Tips dan Trik Agar Maskara Tidak Cepat Kering

1. Hindari kebiasaan mengocok bagian sikat aplikator maskara, agar cairan maskara tetap rata di bagian sikatnya.

2. Cara memakai maskara yang tepat adalah dengan memutar tutupnya, lalu tarik perlahan sikat aplikator maskara. Tidak perlu mengocok aplikatornya berkali-kali, karena hal ini dapat membuat udara dari luar masuk ke dalam tabung maskara, sehingga cairan cepat kering.

3. Tutup rapat setelah pemakaian.

4. Letakkan maskara pada bagian yang sejuk, di dalam suhu ruangan dan tidak terkena sinar matahari langsung.

5. Waktu penggunaan maskara terbaik adalah tiga hingga empat bulan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya