Salah Pilih Jam Resepsi, Pernikahan Pasangan Ini Hanya Dihadiri 20 Persen Tamu

Liputan6.com, Jakarta Menikah adalah salah satu momen spesial dan berharga di dalam hidup seseorang. Menikah dengan orang terkasihi tak hanya sebagai momen penting bagi pasangan tetapi juga keluarga dan kerabat terdekat.

Tak heran jika acara pernikahan digelar dengan mengundang keluarga besar, kerabat hingga teman-teman. Untuk menggelar acara pernikahan pun membutuhkan persiapan yang matang dan terkadang tidak mudah.

Mulai dari mempersiapkan gedung, dekorasi, kostum pengantin hingga makanan yang akan disajikan kepada para tamu undangan yang hadir. Persiapan yang matang akan memberikan kesan bagi tamu dan kepuasan bagi pasangan yang sedang berbahagia.

Namun nyatanya tak semua persiapan yang telah dilakukan berakhir sempurna sesuai harapan. Pasangan yang baru saja menikah dan menggelar resepsi asal Singapura ini salah satunya.

Pasangan tersebut turun ke aula utama di mana cara resepsi mereka digelar pukul 19.10 waktu setempat. Ketika memasuki ruangan, pasangan ini terkejut lantaran sebagian besar kursi kosong.

Dilansir dari Mothership oleh Liputan6.com, Kamis (5/12/2019) seorang pria bernama Lee Jianming baru saja menggelar acara resepsi pernikahannya pada Rabu (4/12/2019) kemarin.

Jika pasangan lain akan bahagia dengan acara resepsi pernikahan mereka, Lee Jianming dan istrinya harus melihat suasana hampir kosong di aula resepsi mereka. Lee pun membagikan kisah tak terduganya ini lewat Facebook miliknya.

Lee awalnya berencana menggelar acara tersebut pada Sabtu (30/11/2019), namun rencananya berubah karena suatu hal. Ia dan istrinya akhirnya menikah di Marina Mandarin pada Rabu (4/12/2019) kemarin dengan 350 tamu undangan.

Acara mereka harusnya dimulai pada pukul 19.00 waktu setempat. Namun ketika ia memasuki ruangan pukul 19.10, Lee dan istrinya mendapati hampir 80 persen tamu belum datang termasuk orang tua pengantin pria.

Setelah dicari tahu, orang tuanya terjebak macet selama 3 jam di jalan. Begitu pula para tamu undangan lainnya. Ternyata acara resepsi Lee Jianming yang digelar pukul 19.00 adalah jam-jam padat alias rawan macet.

Lewat Facebooknya JianMing Lee, pria itu juga membagikan bahwa istrinya menangis dan merasa putus asa.

"Ia merasakan kekecewaan bahwa dirinya tidak dapat melakukan semua yang sudah sesuai rencana," tulisnya di Facebook.

Lee menjelaskan bahwa istrinya telah menghabiskan satu tahun penuh untuk memilih, menghubungi dan melibatkan berbagai vendor untuk acara tersebut. Termasuk videografer, fotografer dan juga penata gaya pernikahan.

Namun Lee yang juga bekerja dibidang industri acara menenangkan istrinya.

"tidak ada yang dapat kau lakukan tentang keadaan dan situasi yang tidak dapat diprediksi," ucapnya dikutip dari Mothership.

Melihat situasi tak terduga tersebut, Lee Jianming dan istrinya akhirnya memulai acara makan malam mereka pada pukul 21.00 dimana para tamu sudah hampir datang semua.

Rencananya, acara akan selesai pukul 22.30, namun karena terjadi keterlambatan acara Lee berakhir pada pukul 23.45. Beruntungnya para stylist, videografer dan fotografer tak meminta bayaran ekstra akibat keterlambatan tak terduga tersebut. Lee juga menuliskan jika acaranya berakhir dengan lancar.