Liputan6.com, Jakarta Jika mendengar negara Arab Saudi pasti yang terlintas di benak adalah haji, unta, dan gurun pasir. Seperti negara Timur Tengah lainnya, Arab Saudi juga identik dengan gurun pasir dan udaranya yang panas. Bahkan hujan menjadi fenomena yang cukup jarang terjadi.
Tapi baru-baru ini negara terbesar di dunia yang tidak memiliki sungai ini tampak bersalju. Walaupun bukan yang pertama kali, fenomena ini tetap menjadi fenomena yang langka di Arab Saudi. Fenomena turunnya salju di Arab Saudi juga pernah terjadi pada tahun 2016, 2018, dan juga baru-baru ini salju turun di Tabuk, Arab Saudi.
Advertisement
Baca Juga
Salju turun di Tabuk sejak 10 Januari 2020 dan menjadi sorotan media seluruh dunia. Tabuk adalah sebuah provinsi yang dihuni oleh sekitar 500 ribu penduduk dan berbatasan dengan Yordania. Wilayah ini terletak cukup jauh dari ibu kota Riyadh dengan jarak sekitar 14 ribu km.
Selain Tabuk, Madinah juga pernah mengalami hujan salju pada 2016 lalu. Sekarang ini suhu di negara penghasil minyak terbesar ini berada di bawah 10 derajat celsius. Berikut 7 potret langka Arab Saudi bersalju lebat yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (17/1/2020).
1. Daerah Arab Saudi yang mengalami hujan salju cukup lebat adalah daerah Tabuk, Jabal Al Lawz, Al-Daher, dan pegunungan Alqan. Wilayah tersebut kini menjadi destinasi wisata bersalju di Arab.
Advertisement
2. Fenomena salju di Arab Saudi dan beberapa negara lainnya di Timur Tengah menurut BMKG Arab Saudi merupakan sebuah anomali karena biasanya udara dingin tidak terdorong terlalu jauh ke daerah selatan.
3. Sementara Arab Saudi dan Timur Tengah berada di sebelah selatan Eropa yang sedang mengalami suhu dingin.
Advertisement
4. Kehadiran fenomena langka ini malah disambut antusias warga yang kemudian menghabiskan waktu bermain-main di atas salju.
5. Terlihat juga sejumlah unta diselimuti salju dan foto lain memperlihatkan gurun pasir yang berubah warna menjadi putih.
Advertisement
6. Tak hanya di Arab Saudi, salju juga turun di Lebanon, Suriah, dan Iran. Bahkan di beberapa wilayah Iran tumpukan salju mencapai ketebalan 1,2 meter.
7. Para ahli mengungkapkan bahwa fenomena salju lebat ini juga disebabkan karena terjadinya badai hebat di 120 mil dari Laut Merah.
Advertisement