Pangeran Harry dan Meghan Pecat 15 Staf Istana Buckingham, 5 Ini Faktanya

Kelanjutan dari keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk hidup mandiri dan mundur dari anggota senior kerajaan Inggris.

oleh Mardella Savitri Murtisari diperbarui 15 Feb 2020, 16:30 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2020, 16:30 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle
Pangeran Harry dan sang istri Meghan Markle membuat keputusan mengejutkan. Pasangan itu mengungkapkan keinginan untuk hidup mandiri dan mundur dari anggota senior kerajaan Inggris. (Files Photo by Daniel LEAL-OLIVAS / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Pangeran Harry dan Meghan Markle benar-benar serius ingin hidup mandiri lepas dari keluarga kerajaan Inggris. Sejak mengumumkan pengunduran dirinya dari anggota kerajaan, keduanya terus memberikan kejutan untuk publik.

Kini rencana keduanya untuk hidup mandiri semakin jelas. Hal ini terlihat dari keputusan Harry dan Meghan mengakhiri kerjasama dengan 15 staf yang selama ini selalu membantu kampanye publik mereka.

Berikut adalah 5 fakta tentang pemutusan kontrak antara Pangeran Harry, Meghan Markle, dan para staf. Dilansir dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Sabtu (16/02/2020).

1. Pangeran Harry dan Meghan berencana pindah ke Kanada

Pangeran Harry dan Meghan Markle
Pangeran Harry dan Meghan Markle. (AP Photo FILE)

Rencana paling mengejutkan setelah pengumuman kemunduran Pangeran Harry dan Meghan Markle dari anggota senior kerajaan Inggris adalah keinginannya mereka untuk pindah ke Amerika Serikat. Keduanya memutuskan bahwa akan membesarkan Archie jauh dari Inggris, yakni di Negara Kanada.

2. Beberapa staf telah kerja dengan Pangeran Harry sejak ia masih bujang

Pangeran Harry.
Pangeran Harry. (foto: Splashnews)

Salah satu staff yang dipecat ialah Sara Latham. Wanita ini telah menjadi staff Pangeran Harry sejak ia masih berada di militer dan berjasa besar dalam mengorganisir tur resmi Pangeran Harry dan Meghan Markle yang sukses di Australia dan Afrika. Sara bankan mendapatkan penghargaan dari Ratu Elizabeth II atas jasanya melayani kerajaan Inggris selama ini. 

Dikutip dari dailymail, seorang sahabat terdekat Sara Latham mengungkapkan bahwa kerjaan Inggris menginginkan Sara untuk tetap tinggal. "Tapi dia memutuskan itu adalah akhir yang baik setelah satu dekade bersama dengan keluarga kerajaan." ungkap Sara seperti dilansir dari dailymail.

3. Kantor Harry dan Meghan di Istana Buckingham tidak akan digunakan lagi

Pangeran Harry dan Meghan Markle
Pangeran Harry dan Meghan Markle. (dok.Instagram @meghanmarkle_official/https://www.instagram.com/p/By_QexaIk6E/Henry)

Menyusul keputusan untuk pindah ke Amerika Serikat, maka sebentar lagi kantor milik Harry dan Meghan di dalam Istana Buckingham akan ditinggalkan. Belum ada keputusan lebih lanjut dari sang Ratu untuk alih fungsi kantor tersebut.

4. Keputusan telah diambil sejak Januari 2020

Meghan Markle bersama Pangeran Harry
Meghan Markle bersama Pangeran Harry. (dok.Instagram @sussexroyal_hm/https://www.instagram.com/p/B7D99Zxn6lE/Henry)

Dilansir dari dailymail, Harry dan Meghan telah mengadakan perpisahan kepada para staff sejak 7 Januari 2020. Meskipun merasa cukup terkejut dengan keputusan Harry, namun para staff nampaknya tetap menghormati keinginan anak bungsu Putri Diana tersebut. Harry dan Meghan benar-benar akan memulai hidup baru tanpa bantuan dari Ratu Elizabeth II.

5. Harry dan Meghan merasa berat mengambil keputusan tersebut

Meghan Markle bersama Pangeran Harry
Meghan Markle bersama Pangeran Harry. (dok.Instagram @hrhofsussex/https://www.instagram.com/p/B7B7haYHYJh/Henry)

Kelimabelas anggota staff tersebut telah berjasa besar dalam publisitas Meghan Markle sebagai anggota kerajaan. Terlebih lagi atas latar belakang Meghan yang dulunya merupakan seorang artis. Telah mengalami banyak hal buruk dan senang bersama tentunya membuat keputusan tersebut berat untuk diambil. Bahkan Harry dan Meghan nampak sedih ketika berpamitan kepada satu persatu dari mereka secara langsung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya